Berita

Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) yang juga Mujahid 212, Damai Hari Lubis/Net

Politik

Mujahid 212: Pertanyaan Misterinya, Kenapa Ulama Selalu Jadi Target Orang Gangguan Jiwa

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 07:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pihak Kepolisian didesak untuk mengusut tuntas kasus penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber saat tengah memberikan tausiyah di Kota Bandarlampung pada Minggu (13/9) kemarin.

Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) yang juga Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengatakan, pihak Kepolisian harus melibatkan tim ahli jiwa dalam perkara ini.

Hal itu dikarenakan banyak pelaku yang sengaja berencana melakukan pembunuhan kepada ulama selalu dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan.

"Perlu diusut tuntas oleh pihak kepolisian RI dengan melibatkan tim ahli jiwa, oleh karena banyak dari para pelaku yang berencana membunuh ulama dan atau ustad melulu punya penyakit jiwa," ujar Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/9).

Pengacara Habib Rizieq Shihab ini pun mengaku heran para orang yang mengalami gangguan jiwa banyak yang melakukan percobaan pembunuhan atau penyerangan dengan tepat sasaran terhadap ulama maupun melakukan perusakan tempat ibadah.

"Pertànyaan misterinya kenapa para penyakit jiwa ini bisa pilih target. Dan targetnya selalu ulama atau ustaz? Objek korban selalu pendakwah," heran Damai.

Damai pun meminta negara untuk melakukan kajian ilmiah atas banyaknya insiden seperti penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, di mana ada pengakuan pihak keluarga kepada kepolisian bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa sejak empat tahun lalu.

"Maka perlu tarik benang merahnya. Dibutuhkan kajian ilmiah apakah orang gila bisa didoktrin oleh orang lain untuk melakukan tindak kejahatan?" pungkas Damai.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya