Berita

Vaksin Covid-19/Net

Dunia

Upaya Dapatkan Pengakuan Dunia, Taiwan Gabung Skema COVAX

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2020 | 08:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taiwan akan segera mendaftarkan diri pada skema COVAX yang menjadi platform untuk menjamin akses vaksin Covid-19 jika sudah tersedia.

Menteri Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung pada Sabtu (12/8) mengatakan, pemerintah telah melibatkan pengacara untuk melakukan diskusi terkait penandatanganan skema COVAX.

Keikutsertaan Taiwan dalam COVAX sendiri tampaknya merupakan upaya pulau tersebut untuk diakui sebagai negara demokrasi.

Selain memang, seperti dilaporkan Reuters, Taiwan juga tengah meneliti vaksinnya sendiri dan dalam tahap uji coba.

COVAX merupakan skema distribusi vaksin Covid-19 yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan aliansi GAVI. Tujuannya agar vaksin  dapat disebar ke seluruh dunia secara adil.

Meski begitu, ada beberapa negara yang sudah mengamankan pasokan vaksin Covid-19 mereka sendiri dan tidak bergabung dengan COVAX. Salah satunya adalah Amerika Serikat (AS).

Sejauh ini Taiwan telah melaporkan kurang dari 500 kasus Covid-19 dengan tujuh kematian. Angka tersebut jauh lebih kecil dari negara-negara lain.

Keberhasilan Taiwan dalam mengendalikan virus corona baru berawal dari langkah pencegahan yang efektif, seperti larangan masuk bagi sebagian besar pengunjung asing dan persyaratan karantina yang ketat bagi mereka yang datang ke pulau itu.

Taiwan bukan lagi anggota WHO karena adanya tekanan "Satu China" dari Beijing. Sedangkan aliansi GAVI adalah kemitraan publik-swasta yang didukung oleh Bill and Melinda Gates Foundation, WHO, Bank Dunia, UNICEF, dan lainnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya