Berita

Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat/Net

Politik

Lestari Moerdijat: Bantuan Harus Cepat Terealisasi Saat PSBB Total Jakarta Berlaku lagi

SABTU, 12 SEPTEMBER 2020 | 01:50 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang akan diterapkan kembali oleh Pemprov DKI Jakarta harus segera diikuti realisasi program bantuan bagi kelompok masyarakat yang terdampak.

"Ekonomi rakyat yang sudah mulai bergerak di masa PSBB transisi lalu, sebisa mungkin tetap bisa bertahan karenanya harus bisa direalisasikan segera bantuan buat mereka," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Jumat (11/9).

Menurut Lestari, data kelompok terdampak calon penerima bantuan seharusnya sudah diverifikasi dengan baik.


Dengan cara itu, Rerie sapaan akrabnya menilai saat kebijakan PSBB ketat itu berlaku kelompok masyarakat terdampak seperti pedagang kaki lima, pemilik warung makan dan sejumlah usaha kecil lainnya, sudah bisa menikmati bantuan tersebut.

Ditambahkan politisi Nasdem itu, kebijakan PSBB ketat yang diambil Pemprov DKI dan mulai berlaku pada Senin (14/9) merupakan kebijakan yang sulit, tetapi harus diambil mengingat pertambahan jumlah positif Covid-19 di DKI Jakarta sangat mengkhawatirkan.

Kondisi yang sulit saat ini, menurut Rerie, seharusnya jangan lagi diganggu dengan lontaran pernyataan pro dan kontra para pejabat yang memperdebatkan kebijakan yang sudah diambil.

"Saya kira perdebatan tentang kebijakan itu seharusnya sebelum kebijakan itu diumumkan. Jadi setelah kebijakan diumumkan, semua pihak mendukung dan bila ada kekurangan bisa sumbang saran solusinya," ujar Rerie.

Dalam kondisi penanganan pengendalian Covid-19 di titik krusial saat ini, menurut Rerie, yang dibutuhkan adalah soliditas antara Pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi pandemi ini, bukan perdebatan yang membingungkan masyarakat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya