Berita

Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono bersama Rektor IPB, Prof Arif Satria/RMOL

Politik

Wamenhan: Inovasi Teknologi Pertanian IPB Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

SABTU, 12 SEPTEMBER 2020 | 00:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Institut Pertanian Bogor (ITB) merupakan lembaga perguruan tinggi yang mampu berinovasi dalam hal ketahanan pangan.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Sakti Wahyu Trenggono saat mengunjungi The Science Techno Park (STP) IPB University di Bogor, Jawa Barat.

Wamenhan berharap, dengan inovasi tersebut, IPB mampu berkontribusi membantu program ketahanan pangan nasional.


"Lahan-lahan pertanian ini, harus dikembangkan (terus produktif), digarap dengan teknologi para Scientist. Mulai dari meneliti kondisi tanah, hingga kondisi iklim dan lain-lain," ucap Wahyu, Jumat (11/9).

Selain ke STP, Wamenhan juga mengunjungi Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB untuk melihat secara langsung berbagai jenis tanaman pangan yang berhasil dikembangkan.

Wahyu mengaku sangat tertarik dengan inovasi pangan khususnya Sagu dan Singkong. Dirinya pun memberikan tantangan kepada IPB University untuk meningkatkan dan mengembangkan produktivitas kedua komoditas pertanian tersebut.

Menurutnya, ketika singkong dikembangkan secara masif dan berkualitas maka bahan baku tapioka dan mocaf tidak akan mengalami kekurangan atau dengan kata lain  terpenuhi di skala Industri.

"Ini terkait supply dan demand, selalu begitu kalau supply-nya besar maka demand-nya kencang," paparnya.

Sementara itu, Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyambut baik ide pengembangan komoditas Singkong dan Sagu.

Arif menegaskan, kedepannya tidak hanya inovasi dan teknologi untuk pengembangan kedua komoditas itu, tetapi IPB siap mengerahkan sumber daya manusia (SDM).

"Nanti kami akan mengerahkan alumni-alumni IPB University untuk ikut bersama-sama membantu mengembangkan komoditas singkong dan sagu ini," jelasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya