Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Net

Politik

Pemerintah Pusat Dan Daerah Satu Tindakan Dalam Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2020 | 02:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, memberikan keterangan usai melakukan rapat koordinasi antara Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) bersama delapan kepala daerah serta Satgas Covid-19.

Hadir pula empat Menteri Koordinator, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri serta Wakapolri dan Wakasad.

Dalam pembahasan tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa disepakati kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan pemulihan perekonomian harus seimbang.

"Kita melihat pemerintah pusat dan daerah, dalam penanganan Covid juga ekonomi kita bergerak dalam satu bahasa dan satu tindakan," ujarnya dalam jumpa pers virtual di Gedung BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (10/9).

Ketua Umum Partai Golkar itu melanjutkan, dalam penanganan Covid-19, pemerintah pusat akan meningkatkan fasilitas rumah sakit, fasilitas kesehatan dan obat-obatan.

Pemerintah juga akan memanfaatkan hotel bintang 2 dan 3 untuk ruang isolasi mandiri, tower wisma atlet, dan juga menambah jumlah tempat tidur.

Airlangga turut menjelaskan, pemerintah terus mendorong agar kegiatan disektor-sektor produktif tetap berjalan dan dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat.

Untuk kegiatan perkantoran tetap bisa berjalan sesuai dengan peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan RB).

"Dengan langkah tersebut diharapkan kapasitas yang tersedia di rumah sakit tetap terfasilitasi," jelasnya.

Pemerintah menegaskan tidak ada kapasitas kesehatan yang terbatas. Hal itu lantaran pemerintah sudah mempunyai dana yang cukup untuk terus menambah kapasitas sesuai dengan kebutuhan.

"Pemerintah meyakinkan seluruh daerah termasuk DKI Jakarta kapasitas pelayanan kesehatan akan terus dimaksimalkan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya