Berita

Menteri Luar Negeri Wang Yi /Net

Dunia

Terbang Ke Moskow, Menlu China Wang Yi Akan Makan Siang Bersama Diplomat India Dan Rusia

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020 | 07:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Luar Negeri China mengumumkan bahwa anggota Dewan Negara China sekaligus Menteri Luar Negeri Wang Yi akan menghadiri acara bertajuk Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Negara Anggota Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Rusia.

Dalam keterangannya pihak kementerian juga mengatakan Wang Yi juga akan mengunjungi Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Mongolia mulai Kamis (10/9) hingga 16 September mendatang.

"Selama kunjungan tersebut, Wang dijadwalkan menghadiri pertemuan makan siang dengan menteri luar negeri India dan Rusia," kata Zhao Lijian, juru bicara Kemenlu China, seperti dikutip dari GT, Rabu (9/9).

Mengenai apakah Wang akan bertemu Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar secara bilateral di Moskow, Zhao mengatakan mereka akan merilis keterangan jika ada informasi terkait hal tersebut.

"Kami akan merilisnya tepat waktu jika ada informasi tentang itu," katanya.

"Wang akan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, dan bertemu dengan para pemimpin Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Mongolia selama kunjungan tersebut," kata Zhao.

Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organisation; SCO) merupakan sebuah organisasi antarabangsa di kawasan Asia yang beranggotakan Tiongkok, Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Uzbekistan. SCO dideklarasikan pada tanggal 15 Juni 2001 setelah Uzbekistan bergabung.

Organisasi ini memupuk kerja sama antarnegara dalam bidang perbatasan, ekonomi, energi dan kebudayaan. Banyak yang berpendapat bahwa organisasi ini merupakan penyeimbang kekuatan dari organisasi NATO dan Amerika Serikat.

India, Iran, Mongolia, dan Pakistan telah diterima sebagai negara pengamat dalam SCO pada 2005. Pemohonan Amerika Serikat sebagai negara pengamat di SCO ditolak dengan alasan Amerika berada di wilayah yang jauh, sedangkan SCO lebih mementingkan kerja sama perbatasan seperti tidak menempati pasukan di daerah perbatasan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya