Berita

Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok/Net

Politik

Langkah Pertama Memperbaiki Pertamina Adalah Dengan Memecat Ahok

RABU, 09 SEPTEMBER 2020 | 17:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

PT Pertamina (Persero) dinilai mempunyai beberapa persoalan yang saat ini mulai terungkap dan menjadi sorotan masyarakat.

Koordinator Aliansi Lembaga Analisis Kebijakan dan Anggaran (Alaska), Adri Zulpianto mengatakan, persoalan atau masalah tersebut bisa dibilang sebagai apesnya Pertamina.

Apesnya Pertamina tersebut disebabkan oleh tiga persoalan. Pertama, tentang kerugian Pertamina pada semester I-2020 mencapai 767,92 juta dolar AS atau setara dengan Rp 11,33 triliun.

"Kedua, tidak ada hujan, tidak ada angin, tiba tiba Pertamina terhempas dari Fortune Global 500. Dan ketiga, penunjukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menduduki kursi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero)," ujar Adri Zulpianto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/9).

Apesnya Pertamina semakin mengenaskan ketika pihak manajemen perusahaan berusaha untuk mencari-cari alasan mengapa Pertamina bisa merugi.

Adri pun mencatat ada tiga alasan yang manajemen Pertamina kambinghitamkan. Yaitu penurunan penjualan, fluktuasi rupiah terhadap dolar AS, dan melemahnya harga minyak mentah dunia.

"Tetapi buat kami dari Alaska, alasan apapun yang diberikan Pertamina tidak bisa diterima begitu saja. Karena dalam hitung-hitungan bisnis, Pertamina tidak mungkin rugi. Saat itu harga BBM internasional sedang anjlok turun tapi harga jual BBM kepada rakyat tetap tinggi atau tidak mengalami penurunan sepersen pun," jelas Adri.

"Dan terakhir yang bikin Pertamina terlihat tambah kacau adalah tentang pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komut. Dimana pengangkatan Ahok ini banyak melanggar peraturan yang dibuat oleh kementerian sendiri," sambung Adri.

Aturan yang dilanggar diantaranya, Permen BUMN 01/2011 tentang Penerapan GCG, Permen BUMN 02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan Pengangkatan Komisaris BUMN, dan UU BUMN 19/2003.

Dengan demikian, Alaska menilai bahwa kerugian Pertamina sangat jelas diakibatkan adanya mismanajemen dalam internal Pertamina itu sendiri.

"Maka untuk itu, Alaska meminta kepada Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera memperbaiki manajemen Pertamina. Dan langkah pertama, yang harus dilakukan adalah untuk segera memecat Ahok dari jabatan Komisaris Utama Pertamina," pungkas Adri.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya