Berita

Ridwan Kamil minta daerah zona merah mengikuti kebijakan yang diterapkan Pemkot Bogor/Istimewa

Nusantara

Kasus Covid-19 Di Bogor Menurun, Ridwan Kamil Minta Daerah Lain Ikut Terapkan Jam Malam Dan PSBM

RABU, 09 SEPTEMBER 2020 | 16:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengklaim terjadi penurunan kasus di Kota Bogor setelah ada penerapan jam malam dan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang ketat oleh Pemerintah Kota Bogor.

Karenanya, Gubernur Jawa Barat itu pun merekomendasikan setiap daerah yang berada di zona merah untuk melakukan kebijakan serupa.

“Ada penurunan kasus di Kota Bogor sehingga manajemen jam malam dan PSBM di sana kelihatannya memiliki pengaruh yang positif. Sehingga gugus tugas Jabar memberikan rekomendasi kepada tempat-tempat yang kenaikannya tinggi untuk melakukan pola yang sama,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (9/9).

Di samping itu, Emil menyebut kasus Covid-19 di wilayah Jabar masih fluktuatif. Kendati demikian, tren saat ini sedang naik akibat adanya klaster keluarga.

“Kecenderungan di Jabar masih naik turun, sekarang trennya sedang naik karena ada klaster keluarga yang sedang kita teliti,” ungkapnya.

Sementara soal klaster industri, lanjut Emil, saat ini sudah mulai menurun seiring dengan penguatan kesepahaman yaitu mengawasi para pekerja sepulang dari tempat kerjanya.

“Karena kesimpulan minggu lalu, penerapan protokol kesehatan sangat ketat terjadi di pusat industri tapi sepulang kerja memang kurang terkondisikan,” katanya.

“Salah satu inovasinya adalah para pekerja wajib mengisi kegiatan apa yang dilakukan sepulang kerja sehingga nanti oleh gugus tugas perusahaan dilakukan pengetesan juga komitmen pengetesan mandiri dengan biaya sendiri,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya