Berita

Anggota DPD RI, Fahira Idris/Istimewa

Politik

Fahira Idris: Kadar Pancasila Dilihat Dari Tindakan, Bukan Perkataan

RABU, 09 SEPTEMBER 2020 | 14:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pancasila menjadi perbincangan hangat atau diskursus di masyarakat belakangan ini. Bahkan, rasanya sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Di satu sisi, diskursus soal Pancasila ini sebenarnya positif karena secara konsepsi, selain sebagai living ideology, sila-sila Pancasila juga dapat diartikan sebagai living value, common denominator (pengakuan secara umum), dan pengalaman sejarah bangsa sehingga penting untuk dibicarakan.

Namun di sisi lain, perbincangan soal Pancasila juga melahirkan berbagai ekses jika diskursus diarahkan kepada siapa atau kelompok mana yang paling Pancasilais dibanding kelompok lain.

Dikatakan anggota DPD RI, Fahira Idris, sejak merdeka hingga saat ini rakyat Indonesia dalam kesehariannya secara sadar maupun tidak sadar sejatinya sudah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Rakyat tidak lagi bicara Pancasila dalam konsep wacana, tetapi sudah dalam tindakan sehari-hari. Bagi Fahira, kadar Pancasila seseorang atau suatu kelompok atau golongan dapat dilihat dari tindakannya sehari-hari.

“Saat dalam keseharian kita menjalankan perintah agama, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, selalu mengedepankan persatuan dibanding perbedaan, menjalankan hak dan kewajiban politik dan berperan serta dalam demokrasi, serta sigap membantu sesama dan saling tolong menolong, maka secara sadar atau tidak sadar kita sudah mengimplementasikan Pancasila," ujar Fahira Idris di sela-sela Sosialisasi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, di Jakarta Utara, Selasa (8/9).

"Namun, jika tiap hari kita bicara Pancasila tetapi lupa mengamalkannya dalam kehidupannya sehari-hari, maka kadar Pancasila patut dipertanyakan,” tambah Fahira Idris

Menurut Fahira, sumber dari Pancasila adalah nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia yang kemudian digali oleh para pendiri bangsa untuk dijadikan dasar negara.

Oleh karena itu, sejak dulu, saat ini, dan di masa mendatang Pancasila harus dipandang dan dipahami sebagai simpul pemersatu sehingga tidak boleh menjadi dominasi golongan atau kelompok tertentu.

Pancasila adalah ikatan emosional bagi rakyat Indonesia sebagai sebuah bangsa. Karena menjadi ikatan emosional inilah Pancasila sudah ada ada di hati, pikiran, dan tindakan seluruh rakyat.

Dinamika dan diskursus soal Pancasila, lanjut Fahira, pasti terjadi. Untuk itulah negara harus sigap menyediakan sebuah kondisi atau ekosistem untuk menyemai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat dan menjadikannya sebagai sebuah ikatan emosional antarmasyarakat.

"Hadirkan sebanyak mungkin ruang-ruang diskusi yang konstruktif mengenai Pancasila yang direlasikan dengan kehidupan sehari-hari,” pungkas Senator Jakarta ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya