Berita

Menristek BRIN, Bambang Brodjonegoro/Rep

Kesehatan

Masih Pembibitan, Vaksin Merah Putih Covid-19 Ditargetkan Diproduksi Massal Akhir 2021

RABU, 09 SEPTEMBER 2020 | 14:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengembangan Vaksin Merah Putih Covid-19 yang dikerjakan di dalam negeri oleh Lembaga Molkuler Eijkman melalui koordinasi Kemenristek BRIN diharapkan Presiden Joko Widodo bisa direalisasi secara cepat.

Ketua Tim Vaksin Merah Putih yang sekaligus Menristek BRIN, Bambang Brodjonegoro memastikan harapan Kepala Negara tersebut bisa diwujudkan timnya.

"Bapak Presiden memberikan arahan agar tim segera bekerja cepat terutama untuk pengembangan bibit vaksin merah putih, di mana bibit vaksin itu diteliti dan dikembangkan oleh institusi di dalam negeri," ujar Bambang usai melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Rabu (9/9).

Mantan Menteri Bappenas ini menyebutkan, proses pengembangan bibit vaksin telah mencapai 50 persen. Di mana hingga akhir tahun ini ditargetkan bibit vaksin itu sudah bisa diuji cobakan kepada hewan.

"Sehingga awal tahun depan, sekitar bulan Januari, Lembaga Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksin tersebut kepada PT Biofarma untuk kemudian dilakukan formulasi produksi dalam rangka uji klinis. Baik uji klinis tahap 1, 2, dan 3," paparnya.

Setelah dilakukan uji klinis, Bambang memprediksi proses produksi Vaksin Merah Putih bisa dilakukan pada tahun 2021. Namun setelah BPOM menyatakan vaksin itu aman digunakan dan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh warga negara Indonesia terhadap infeksi Covid-19.

"Maka akan dilakukan produksi secara massal oleh PT Biofarma juga. Nah perkiraannya di triwulan keempat 2021 kita bisa memproduksi dalam jumlah besar," ungkapnya.

"Dan nantinya akan melengkapi vaksin Covid-19 yang awalnya akan didatangkan dari kerjasmaa dengan pihak luar, terutama dengan Sinovac China, dan dengan G42 dari United arab Emirates. Diharapakannya nanti proses vaksinasi bisa segara dikerjakan," demikian Bambang Brodjonegoro.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya