Berita

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe/Net

Dunia

PM Abe Mundur, Oposisi Jepang Yang Terpecah Kembali Bersatu

RABU, 09 SEPTEMBER 2020 | 08:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pengunduran diri Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe tampaknya menjadi angin segar bagi partai-partai oposisi.

Setelah kalah pada 2012, koalisi Partai Demokrat Jepang terpecah belah. Namun pengumuman Abe untuk mundur karena sakit sepertinya akan membuat mereka kembali bersatu, melansir Reuters.

Partai Demokrat Liberal (LDP) saat ini tengah bersiap untuk memilih pemimpin baru, menggantikan Abe, pada 14 September.

Kepala Sekretaris Yoshihide Suga diproyeksikan akan memenangkan perlombaan di partai dan menggantikan Abe karena memiliki mayoritas suara di parlemen.

Kinerja yang kuat oleh LDP akan meningkatkan peluang Suga untuk memenangkan masa jabatan tiga tahun penuh setelah menyelesaikan masa jabatan Abe.

“Di dalam LDP, semua orang tahu itu (tingkat dukungan) tidak akan pernah setinggi ini lagi,” ujar profesor di Universitas Chuo, Steven Reed.

Saat ini, dukungan untuk LDP telah meningkat menjadi 41 persen dari 33 persen dalam survei surat kabar Yomiuri baru-baru ini, dibandingkan dengan 4 persen untuk Partai Konstitusional Demokratik Jepang (CDPJ).

Kendati begitu, pada saat yang sama, partai oposisi kiri-tengah Jepang tersebut, CDPJ akan bergabung dengan sebagian besar mantan mitranya di Partai Demokrat untuk Rakyat (DPP) pada 17 September.

Kedua kelompok itu, ditambah sejumlah anggota parlemen oposisi yang tidak terafiliasi, muncul ketika Partai Demokrat meledak pada 2017 sebelum pemilihan umum yang dimenangkan LDP dengan mudah.

Partai yang baru bergabung, yang akan diluncurkan secara resmi pada 15 September, bisa menghadapi ujian awal.

Dalam pemilihan majelis rendah terakhir, pada 2017, CDPJ hanya memenangkan 54 kursi, sebagian kecil dari dua pertiga mayoritas yang dikumpulkan oleh LDP dan mitra koalisinya yang lebih kecil.

Partai oposisi baru, yang kemungkinan besar akan dipimpin oleh ketua CDPJ Yukio Edano, akan memiliki 149 calon dari gabungan 710 anggota parlemen di dua kamar parlemen, dibandingkan dengan LDP yang hampir 400.

Untuk memblokir Suga diparlemen, para oposisi perlu membuat sebuah aliansi besar. Artinya, Partai Demokratik Jepang (DPJ) harus ikut serta. Hal ini yang menjadi tantangan karena partai yang didirikan pada 1996 tersebut telah bergumul dengan perbedaan pendapat internal.

“Partai-partai oposisi bahkan hampir tidak bersatu. Mereka bilang akan begitu, tapi itu sangat meragukan," ujar seorang profesor sekaligus mantan anggota parlemen DPRJ, Meiko Nakabayashi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya