Berita

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani/Net

Politik

Mengambil Iktibar Dari Pernyataan Cucu Proklamator

SELASA, 08 SEPTEMBER 2020 | 21:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pernyataan Puan Maharani yang menyebut Sumatera Barat (Sumbar) bisa menjadi provinsi yang mendukung Pancasila menuai kontroversi.

Pernyataan "Semoga Sumbar menjadi provinsi yang mendukung Pancasila dianggap menyinggung masyarakat Minangkabau.

Kegaduhan pun berlanjut dari desakan untuk segera meminta maaf hingga PDI Perjuangan yang absen dari Pemilihan Gubernur di Sumatera Barat.


Terkait hal ini, praktisi hukum, Alvon Kurnia Palma menilai, pernyataan Puan tersebut merupakan bagian dari dialektika.

"Sehingga seharusnya dapat menjadi pembelajaran bagi semuanya," Demikian kata Alvon, Selasa (8/9).

Menurutnya, apabila terjadi silang pendapat dari pernyataan cucu proklamator Bung Karno ini, seharusnya bukan dijadikan bara yang menghanguskan akan tetapi bisa diambil iktibar atau pelajaran.

"Adanya statemen Puan, menstimulus untuk belajar sejarah dan mengetahui makna peran dan perjalanan sejarah minang saat proklamasi," jelasnya

Mengutip prinsip dan pepatah orang Minang, Alvon Kurnia Palma melanjutkan, apabila pernyataan Puan itu memunculkan kekusutan maka dirinya sendiri yang harus menyelesaikannya.

"Bak pepatah minang 'kusuik kusuik bulu ayam, paruah juo nan ka manyalasian' yang artinya kusut-kusut bulu ayam, paruh si ayam sendiri yang akan menyelesaikannya," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya