Berita

Kaesang Pangarep/Net

Politik

Ketimbang Gaduh, Mending Kaesang Pangarep Setop Buat Postingan

SELASA, 08 SEPTEMBER 2020 | 12:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kritikan netizen terhadap putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep karena menyematkan alamat Istana Kepresidenan Bogor sebagai tujuan pengiriman olshop dinilai wajar.

Meskipun tidak ada aturan terkait pengiriman barang ke Istana, tapi lebih dihindari mengingat Istana merupakan wilayah sensitif. Selain itu, juga untuk menghindari anggapan bahwa seolah-olah Istana Kepresidenan milik keluarga Presiden Jokowi pribadi.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (8/9).

"Hal yang wajar jika para netizen mengkritik keluarga Jokowi," ujar Ujang Komarudin.

"Tak ada aturan yang melarang soal kirim-mengirim barang via Istana. Tapi sejatinya lebih sedikit dihindari. Karena hal tersebut wilayah sensitif. Jangan sampai keluarga Jokowi dituduh menggunakan Istana untuk kepentingan pribadi atau keluarga," sambungnya.

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, kritikan netizen tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap bangsanya sendiri.

"Karena netizen sangat peduli terhadap kondisi bangsa ini. Wajar jika mempertanyakan alamat kiriman barang ke Istana. Karena rakyat punya hak untuk bertanya," tuturnya.

Atas dasar itu, Ujang menyarankan Kaesang Pangarep agar tidak lagi mengunggah hal-hal yang menimbulkan polemik.

"Lebih baik tak memposting hal-hal seperti itu," pungkasnya.

Kaesang Pangarep sebelumnya menyematkan alamat Istana Kepresidenan Bogor memesan pakaian yang dibelinya secara daring saat 'ngerjain' penipu berkedok toko online (olshop).

Putera bungsu orang nomor satu di Indonesia itu lantas membagikan tangkapan layar percakapannya itu melalui akun pribadi Twitter-nya @kaesangp pada Senin (7/9). Sontak, postingan Kaesang dibanjiri kritikan netizen.

Bahkan, Kaesang juga menyinggung ibundanya, Iriana Jokowi yang ternyata juga pernah memakai alamat Istana Presiden sebagai tujuan pengiriman barang.

"Maaf pak, saya baru tau kalo saya gak boleh kirim paketan ke Istana Bogor. Lain kali saya marahin ibu saya karena beliau sering kirim kerupuk dari Solo ke Istana Bogor," cuitnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya