Berita

Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi/Net

Dunia

Raja Salman Kepada Donald Trump: Tak Ada Normalisasi Dengan Israel Tanpa Solusi Adil Bagi Negara Palestina

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 08:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz menegaskan pihaknya tidak akan melakukan normalisasi dengan Israel tanpa ada solusi permanen dan adil bagi negara Palestina.

Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan pembicaraan melalui telepon denagn Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, seperti yang dilaporkan oleh SPA pada Senin (7/9).

Raja Salman mengatakan, ia menghargai upaya AS untuk mendukung perdamaian di kawasan Timur Tengah. Namun, Arab Saudi berpangku pada solusi yang adil dan permanen untuk negara Palestina sesuai dengan Inisiatif Perdamaian Arab yang diusulkan oleh kerajaan pada 2002.

Menurut proposal tersebut, negara-negara Arab dapat melakukan normalisasi hubungan dengan Israel jika ada imbalan kesepakatan kenegaraan Palestina dan penarikan penuh Israel dari wilayah yang direbut dalam perang 1967.

Bulan lalu, 13 Agustus, Trump mengumumkan normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA). Sehingga UEA menjadi negara ketiga di Timur Tengah yang menormalkan hubungan dengan Israel setelah Mesir dan Yordania.

Meski tidak mengakui Israel, Reuters memuat, Arab Saudi akan mengizinkan penerbangan langsung antara UEA dan Israel untuk menggunakan wilayah udaranya, termasuk oleh pesawat Israel.

Dalam kunjungannya ke Timur Tengah, penasihat Gedung Putih sekaligus menantu Trump, Jared Kushner mengatakan, akan ada beberapa negara Arab lain yang menormalkan hubungan dengan Israel.

Namun sejauh ini, tidak ada negara Arab yang mempertimbangkan langkah tersebut.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman saat bertemu Kushner pun membahas perlunya Israel dan Palestina melakukan negosiasi untuk mencapai perdamaian abadi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya