Berita

Penyanyi Reza Artamezia dalam jumpa pers yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Minggu (6/9).

Presisi

Minta Maaf, Reza Artamevia Berharap Kasusnya Tidak Dicontoh Publik

MINGGU, 06 SEPTEMBER 2020 | 12:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyanyi karismatik, Reza Artamevia akhirnya meminta maaf dan menyesal dengan apa yang telah dilakukannya.

Pelantun tembang “Aku Wanita” itu sebelumnya ditangkap oleh polisi karena kedapatan mengonsumsi narkoba jenis sabu. Konsumsi barang haram ini dilakukan Reza lantaran dirinya terlalu sering di rumah semejak pandemi Covid-19 melanda.

Permintaan maag dan penyesalan itu sendiri disampaikan Reza dalam jumpa pers yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Minggu (6/9).


“Atas nama pribadi saya menyesal dan minta maaf," kata Reza di hadapan wartawan, Minggu (6/9).

Dengan mata yang berkaca-kaca, mantan istri almarhum Adjie Massaid ini memberikan pesan kepada masyarakat untuk tidak meniru perbuatannya mengkonsumsi barang haram tersebut.

"Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada anak, orang tua, guru, sahabat dan kerabat saya. Saya mohon maaf atas kesalahan yang saya buat, semoga hal ini tidak dicontoh siapapun dan jadi pelajaran berharga," tegas Reza.

Namun demikian, Reza tidak mengungkapkan kepada publik alasan detail dirinya mengonsumsi sabu. Meski begitu, polisi menyebut bahwa Reza telah mengkonsumsi sabu sejak empat bulan terakhir selama di rumah saja di tengah pandemi covid-19 ini.

"Yang bersangkutan RA (Reza Artamevia) ini hasil pemeriksaan memang mengakui bahwa dia menggunakan sabu ini sekitar 4 bulan semasa pandemik Covid-19 ini yang memang sering di rumah saja, ini pengakuannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya