Berita

Sosialisasi bakal calon Walikota Bandarlampung, Yusuf Kohar, kembali ricuh/Repro

Nusantara

Tak Indahkan Larangan Camat, Sosialisasi Bakal Calon Walikota Bandarlampung Berakhir Rusuh

MINGGU, 06 SEPTEMBER 2020 | 01:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Walau sudah dilarang oleh Camat, bakal calon Walikota Bandarlampung, Yusuf Kohar, tetap ngotot lakukan sosialisasi di Rusunawa Ketapang. Akibatnya, sosialisasi yang dilakukan pada  Sabtu sore (5/9) itu berakhir rusuh.

Sebelum acara, Camat Panjang, Bagus Harisma Bramando, sudah mengingatkan Tim Yusuf-Tulus Bersatu (Yutuber) agar sosialisasi yang dilakukan tidak membagikan sembako dan tidak menggunakan fasilitas pemerintah.

Namun, Yusuf Kohar tetap bersikukuh sosialisasi di fasilitas milik pemkot.


"Tak ada satu orang pun yang bisa melarang sosialisasi, termasuk membagikan sembako," ujar Yusuf Kohar kepada warga yang didominasi ibu-ibu dan ada yang bawa balita.

Atas kenekatan Yusuf, Camat Panjang berusaha tenang. Dia terus mengingatkan Yusuf bahwa siapa pun bakal calon walikota tak boleh sosialisasi di tempat fasilitas pemerintah serta membagikan sembako.

"Saya sudah melarang sebelum acara kepada timnya agar tak menggunakan fasilitas negara, tapi Pak Yusuf Kohar masih saja melakukannya," terang Camat Bramando, dilansir Kantor Berita RMOLLampung.

Situasi pun makin memanas ketika Tim Yutuber yang tak terima dilarang Camat Bramando berusaha mendorongnya menjauh dari lokasi sosialisasi.

Bahkan, Camat nyaris terjungkal akibat terus dirangsek agar pergi dari lokasi. Untung, anggota linmas sigap melindungi Bramando dari desakan Tim Yutuber.

Alhasil, suasana pun jadi kisruh. Bramando tetap bersikukuh melarang Yusuf Kohar dan timnya membagikan sembako dan sosialisasi di lokasi atau fasilitas milik pemerintah.

Akhirnya, Yusuf Kohar dan Tim Yutuber meninggalkan lokasi dengan membawa spanduk sosialisasi pencalonan dirinya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya