Berita

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief/Net

Politik

PILGUB SUMBAR

Andi Arief: Dukungan PDIP Kepada Mulyadi-Ali Mukhni Baru Lisan, Belum B1-KWK

SABTU, 05 SEPTEMBER 2020 | 15:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemberitaan pengembalian surat rekomendasi pencalonan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat ke DPP PDI Perjuangan membuat Partai Demokrat angkat bicara.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, kabar yang tersiar di banyak media sepenuhnya tidak benar.

"Soal Pilgub Sumbar, dukungan PDIP baru lisan, belum B1KWK," ujar Andi Arief di akun Twitter @AndiArief_, Sabtu (5/9).

Namun demikian, Partai Demokrat memiliki kerjasama yang kuat dengan partai berlambang banteng tersebut di Pilkada serentak 2020.

"Hubungan Demokrat dan PDIP harmonis, ada hampir 40 pilkada se Indonesia yang bekerjasama," tegasnya.

"Jadi, tidak benar ada pengembalian SK. Karena baru dukungan lisan," demikian Andi Arief.

Rabu lalu (2/9), saat mengumumkan bakal paslon usungan PDIP gelombang terakhir, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani ikut membacakan untuk Pilgub Sumbar.

"Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs. H. Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila" kata Puan.

Pernyataan Puan yang terakhir menjadi polemik, dan berbuntut panjang.

Bakal calon Wakil Gubernur Sumbar, Ali Mukhni mengatakan, pihaknya sudah mengembalikan surat dukungan dari PDI Perjuangan.

Pengembalian surat dukungan buntut dari pernyataan Puan Maharani yang menyelipkan harapan agar Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

"Saya sudah sepakati bersama Pak Mulyadi, kami kembalikan SK dukungan dari PDIP," kata Ali Mukhni dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (5/9).

"Banyak tokoh masyarakat Minang yang telepon kami menyampaikan kekecewaan terhadap penyataan Mbak Puan," ujarnya menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya