Berita

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Fiskal dan Makro Ekonomi, Masyita Crystallin/Rep

Bisnis

Ogah Ekonomi RI Disebut Lebih Buruk Dari Singapura, Stafsus Menkeu Sindir Tukang Nujum

SABTU, 05 SEPTEMBER 2020 | 11:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kementerian Keuangan tidak rela jika pertumbuhan ekonomi domestik yang terkontraksi hingga 5,32 persen disebut lebih buruk dari negara tetangga Singapura.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Fiskal dan Makro Ekonomi, Masyita Crystallin menjelaskan, basis ekonomi Indonesia dari segi konsumsi masyarakat menjadi satu faktor pembeda antara Indonesia dengan Singapura dalam hal landasan kekuatan ekonomi negara.  

"Nah, khusus Indonesia sendiri tentu kita melihat perekonomian Indonesia di kuartal II terkontraksi, jika dibandingkan dengan negara lain relatif lebih kecil. Karena demand masyarakat yang masih lebih baik. Karena di Singapur misalnya itu double digit kontraksi," ujar Masyita dalam diskusi virtual Smart FM, Sabtu (5/9).


Lagipula, lanjut Masyita, penyebab utama dari kontraksi ekonomi Indonesia adalah pandemik virus corona baru (Covid-19). Dia beralasan, jika persoalan kesehatan global itu tidak ada maka kemungkinan ekonomi Indonesia di kuartal kedua kemarin bisa tumbuh positif lebih tinggi dari kuartal I.

"Jadi kalau saya melihat second half (kuartal kedua) ini seharusnya sih sama dengan first half (kuartal pertama), paling tidak sedikit lebih baik, dengan asumsi pandemik di Indonesia cleaning. Akan tetapi banyak asumsi dalam hal ini ya. Memang kita harus siap dengan berbagai kemungkinan," ungkapnya.

Namun saat ditanya tekait ramalan banyak pihak yang memprediksi ekonomi Indonesia masih akan memburuk ditanggapi oleh Marsyita. Dia mengungkapkan, mereka yang meramal (nujum) akan percuma dan tidak menyelesiakan masalah.

"Percuma juga jadi tukang nujum. Sebagai pemerintah kita tidak punya layer mengatakan tidak bisa mengatasi kondisi ini. Yang harus dikatakan pemerintah adalah kita selalu memprepare, membuat skenario, membuat APBN sefleksibel mungkin untuk bisa menjadi shock up sorber yang pas, dan kita enggak tahu selesainya kapan," katanya.

Untuk kuartal III dan IV tahun ini, Marsyita memastikan penanganan minus ekonomi domestik akan terus dilakukan melalui program pemulihan ekonomi nasional.

"Saya percaya bahwa sebagai pemerintah kita memang harus selalu berusaha improve, memperbaiki diri agar respon kita menghadapi kondisi ini dan membantu masyarakat bisa lebih efektif," demikian Masyita Cryistallin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya