Berita

Presiden RI, Joko Widodo, diulas habis-habisan oleh peneliti asal Australia/Net

Politik

Pahami Kontradiksi Jokowi, Maka Arahnya Memimpin Indonesia Bisa Dimengerti

SABTU, 05 SEPTEMBER 2020 | 00:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bukan hanya sekali Presiden Joko Widodo jadi perhatian pihak-pihak di luar negeri. Sejumlah media luar beberapa kali menyorot khusus kinerja Jokowi selama memimpin Indonesia.

Nah, baru-baru ini, orang nomor satu di Indonesia yang mengawali karier politiknya sebagai Walikota Solo ini dianggap sebagai sosok yang kontradiksi oleh seorang peneliti asal Australia.

Adalah Benjamin Band yang menyebut Jokowi sebagai 'Man of Contradictions'. Itu merupakan judul buku yang ditulis dengan berdasarkan hasil riset Ben Bland selama bertahun-tahun.


Namun demikian, kontradiksi yang dimaksud Ben Bland tidak sepenuhnya dekat dengan pengertian negatif.

"Kontradiksi tidak sepenuhnya konsep yang negatif, tapi menyiratkan Jokowi sedang bertarung untuk mendamaikan banyak persoalan," ucap Ben Bland melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (4/9).

Menurut Direktur Program Asia Tenggara Lowy Institute tersebut, Indonesia yang sangat majemuk tak semudah ditaklukkan Jokowi ketika masih menjabat Walikota Solo.

Hal tersebut makin kentara ketika pandemik Covid-19 memasuki Indonesia. Pemerintahan Jokowi gagal membangun strategi terpadu hingga penyebaran Covid-19 di tanah air tak kunjung bisa dikendalikan.

Toh, popularitas Jokowi masih tetap tinggi saat Indonesia dihantam pandemik yang meluluhlantahkan sebagian besar sendi kehidupan. Sejumlah kritikan yang mengarah ke Jokowi terkait penangan pandemik ini, di mata Ben Bland, terdengar berbeda.

Hal ini sekaligus menunjukkan kalau Jokowi punya tantangan besar dalam memimpin bangsa dan negeri Indonesia. Dengan memahami kontradiksi-kontradiksi Jokowi, menurut Ben Bland, maka orang bisa mengerti arah sang presiden dan negara yang dipimpinnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya