Berita

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani saat swafoto bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno dan Nur Asia Uno/Net

Hukum

Jumat Siang, Pemuda Mahasiswa Minang Akan Laporkan Puan Maharani Ke Bareskrim Polri

JUMAT, 04 SEPTEMBER 2020 | 00:06 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Buntut pernyataan “Semoga Sumbar menjadi Provinsi pendukung negara Pancasila” yang diutarakan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani memicu kemarahan masyarakat minang.

Rencananya, kelompok masyarakat Sumatera Barat yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) akan menyambangi Kantor Bareskrim Polri guna melaporkan Puan Maharani.

Ketua PPMM David menegaskan, seharusnya Puan sadar jika ucapan tersebut akan memecah belah anak bangsa.


“Statement ibu yang merasa terhormat itu Puan Maharani sungguh menggangu kami, putra asli Sumatera Barat. Yang merasa terhormat itu justru menambah jurang pemisah Sumatera Barat dengan Indonesia. Rasa kebangsaan saat ini terkoyak dengan ucapan Puan Maharani,” kata David dalam keteranganya, Kamis malam (3/9).

Ia pun menuding putri Megawati Soekarnoputri ini meragukan rakyat Sumbar dalam menjaga Pancasila. Selain itu, pernyataan Puan yang juga Ketua DPR RI itu seakan melupakan jasa putra-putri Sumbar yang turut serta berjuang memerdekakan Indonesia.

David pun menyebut nama Sang Proklamator Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, Tan Malaka, Hamka dan sejumlah pahlawan lainnya yang turut memerdekakan Bangsa Indonesia.

“Jangan ragukan Pancasila kepada masyarakat Sumatera Barat. Kurang bukti apa masyarakat Sumbar dalam ikut merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Puan mungkin lupa atau tidak tahu kalau mereka orang Sumatera Barat. Jangan sampai pejuang proklamasi menangis dengan ujaran itu,” ujar David.

Ketua PPMM ini menegaskan, ia bersama anggota lainnya akan mendatangi Bareskrim Mabes Polri pada Jumat (4/9) siang. Pihaknya akan melaporkan Puan Maharani dengan dugaan penghinaan terhadap masyarakat Sumatera Barat.

“Jumat besok setelah Jumatan kami akan ke Bareskrim Mabes Polri. Yang merasa terhormat tersebut telah menghina masyarakat Sumbar,” tutup David.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya