Berita

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Hari Setiyono/Net

Hukum

Selain BMW X5, Jampidsus Cari Aset Jaksa Pinangki Yang Dibeli Dari Uang Suap

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 17:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Satu unit mobil mewah BMW X5 yang ditaksir senilai Rp 1,7 miliar dari Jaksa Pinangki Sirna Malasari lantaran diduga kuat dibeli dari uang suap Djoko Tjandra untuk pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA).

“Kenapa penyidik melakukan penyitaan terhadap mobil itu? Karena mobil itu dibeli di tahun 2020 sehingga ada dugaan bahwa mobil itu dibeli dari hasil kejahatannya,” kata  Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Hari Setiyono kepada wartawan, Rabu (2/9).

Selain menyita satu unit mobil, dalam penggeledahan secara maraton, penyidik Jampidsus juga turut mengamankan notebook atau laptop dari apartemen Pinangki.

“Diharapkan nanti penyidik bisa membuka isi yang ada di dalam notebook tersebut atau dilacak apakah notebook itu dibeli dari hasil kejahatan,” ujarnya.

Tidak sebatas itu, sambung Hari, penyidik juga terus melakukan tracing aset Pinangki.

Hal itu dilakukan mengingat jaksa cantik nan glamor itu disangkakan dengan pasal 5 ayat 2 yaitu menerima pemberian atau janji sebagai pegawai negeri yang patut diduga ada kaitannya dengan pekerjaannya.

“Oleh karena itu penyidik melacak ke mana larinya uang yang diduga diperoleh oleh tersangka, apakah diberikan barang, disimpan atau yang lainnya,” ujar Hari.

Hari menambahkan, penyidik tengah memilah mana asset yang dibeli oleh Pinangki setelah menerima janji sebagaimana diatur dalam pasal 5 ayat 2 UU Tindak Pidana Korupsi. Jika di luar itu, kata Hari tentunya penyidik tidak melakukan penyitaan.

“Aset-aset yang dimiliki yang bersangkutan itu kita harus cek kami harus cek apakah diperoleh setelah menerima janji tersebut atau sebelum,” demikian Hari.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya