Setelah sempat mengambang, rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pemilihan Walikota Bandarlampung akhirnya turun.
Hal ini diperkuat dengan beredarnya form B1 KWK PKS untuk pasangan Rycko Menoza-Johan Sulaiman untuk maju di Pilwakot Bandarlampung 2020.
Dijumpai usai memberikan B1 KWK untuk lima daerah di Lampung, Sekretaris Umum PKS Lampung, Ade Utami Ibnu, membenarkan partainya beralih mendukung Rycko.
"Ya, Bandarlampung, kepada Rycko Menoza dan Johan Sulaiman," kata dia di GSG Ragom Sejahtera, Komplek DPW PKS Lampung, Rabu (2/9).
Wakil Ketua fraksi PKS DPRD Lampung ini menjelaskan, pengurus DPW dipanggil ke DPP untuk membahas arah rekomendasi di Bandarlampung.
"Keinginan DPP sangat kuat untuk Bandarlampung mencalonkan kader, berkali-kali disampaikan, bahwa Bandarlampung itu Ibukota (provinsi) dan kita harua berpartisipasi," tambahnya, dilansir
Kantor Berita RMOLLampung.
Ia mengaku, PKS sudah menawarkan posisi calon wakil walikota kepada semua calon walikota. Namun hingga menit terakhir hanya Rycko yang setuju.
"Sehingga DPP memutuskan kader PKS harus maju bersama Bung Rycko, alasan yang kuat bahwa kami ingin memajukan kader," ujarnya.
Selanjutnya, menurut Ade, elektabilitas Rycko juga cukup baik. Sehingga ketika disandingkan dengan kadernya, ia punya keyakinan bisa memenangkan pilkada Bandarlampung.
Ia juga sudah berkomunikasi dengan pihak Eva Dwiana dan Herman HN.
"Pak Herman juga memaklumi, walaupun kalau rasa mungkin ada sayang sekali, tapi saya menangkap bahwa Pak Herman dan Bu Eva ini adalah negarawan," pungkasnya.
