Berita

Direktur Eksekutif Institute Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad/Net

Bisnis

Pemerintah Godok Dewan Moneter Di Revisi UU BI, Indef: Independensi Bank Sentral Pasti Jatuh!

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 14:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bank Indonesia sebagai pemangku kebijakan moneter bakal dikebiri jika rencana pemerintah membentuk Dewan Moneter terealisasi.

Begitulah yang diungkapkan Direktur Eksekutif Institute Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad.

"Saya kira jelas dewan moneter akan mengkebiri otoritas moneter sebenarnya dibawah otoritas fiskal," ujar Tauhid Ahmad saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/9).

Sebab dari pengebirian Bank Indonesia menurut Tauhid bisa dilihat dari pimpinan Dewan Moneter yang rencananya dipegang Menteri Keuangan Sri Mulyani. Padahal, sebagaimana diketahui, Kementerian Keuangan merupakan lembaga eksekutif yang mengatur menganai kebijakan fiskal.

Alhasil, Tauhid memperkirakan kebijakan moneter di Indoensia bakal carut marut setelah Dewan Moneter tersebut berdiri. Bahkan, Taihid menyebutkan sejumlah dampak yang bakal dihadapi perekonomian domestik.

"Ketidakseimbangan ini akan mengakibatkan ketidakpercayaan pasar akan langkah-langkah kebijakan moneter yang akan diambil, baik terkait suku bunga, inflasi, nilai tukar," ucapnya.

"Sehingga mempengaruhi dunia perbankan, pasar modal maupun lembaga keuangan non bank. Indepedensi Bank Sentral (BI) pasti jatuh," demikiam Tauhid Ahmad memprediksi.

Kekinian, revisi UU 23/1999 tentang Bank Indonesia tengah disusun oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR. RUU ini mengatur tentang kehadiran Dewan Moneter yang bertugas membantu pemerintah dan Bank Indonesia dalam merencanakan dan menetapkan kebijakan moneter.

Kebijakan moneter yang dimaksud adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.

Penetapan kebijakan ini dilakukan oleh Dewan Moneter yang terdiri dari lima anggota, yaitu Menteri Keuangan, satu orang menteri yang membidangi perekonomian, Gubernur Bank Indonesia, dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nantinya, yang akan memimpin Dewan Moneter tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang nanti akan mengkoordinasikan, dan mengarahkan kebijakan moneter sejalan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya