Berita

Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman/Net

Politik

Influencer Ujung Tombak Demokrasi Pernyataan Ngaco

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 09:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pernyataan Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman yang menyebut influencer sebagai ujung tombak demokrasi digital merupakan suatu hal yang “ngaco”.

Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran menilai bahwa demokrasi sejatinya menegasikan sesuatu yang bersifat rekayasa dan mobilisasi. Sementara influencer itu tugasnya membentuk opini by design.

"Nilai-nilai demokrasi mewujud kepada pembentukan opini oleh para opinion leader sungguhan yakni opinion leader yang mewakili kepentingan dan senapas dengan publik," ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita RMOL Jakarta, Rabu (2/9). 

Sedangkan opini yang direkayasa oleh opinion leader semu yang dibentuk dan didesain oleh rezim, akan disesuaikan dengan kepentingan rezim. 

"Para influencer/ buzzer yang didesain oleh rezim dan dibiayai oleh ‘uang publik’ (APBN) adalah bentuk penzaliman kentara oleh rezim kepada publik," tegasnya. 

Fadjroel Rachman sebelumnya menyebut bahwa influencer adalah aktor digital yang memiliki peran penting dalam menyampaikan komunikasi kebijakan publik.

Menurut Fadjroel, para influencer ini menjadi key opinion leader atau pihak yang berpengaruh pada suatu opini di tengah perkembangan era transformasi dan demokrasi digital saat ini.

Indonesia Corruption Watch (ICW) juga menyatakan pemerintah telah menghabiskan Rp 90,45 miliar untuk aktivitas digital yang melibatkan jasa influencer.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya