Berita

Para siswa di Kota Wuhan yang kembali bersekolah/Net

Dunia

1,4 Juta Siswa Di Wuhan Berbondong-bodong Kembali Ke Sekolah

SELASA, 01 SEPTEMBER 2020 | 18:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sembari mengenakan masker, para siswa di bekas pusat penyebaran virus corona dunia, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China kembali bersekolah.

Selasa (1/9) menjadi hari pertama para siswa kembali bersekolah setelah tujuh bulan harus tinggal di rumah untuk menghentikan penyebaran virus corona baru.

Totalnya hampir ada 1,4 juta siswa di sekitar 2.800 taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah yang kembali bersekolah di seluruh kota.

Dari laporan media setempat yang dilansir oleh AFP, tampak ribuan siswa menuju sekolah sembari mengibarkan bendera China. Walaupun masih ada larangan dilakukannya pertemuan massal.

Sejak pekan lalu, pejabat Kota Wuhan sudah memberikan pengumuman pembukaan kembali sekolah dengan serangkaian langkah-langkah pencegahan penularan virus. Mulai dari mengenakan masker hingga menghindari transportasi umum.

Sekolah juga diperintahkan untuk melakukan latihan dan sesi pelatihan untuk membantu mempersiapkan jika muncul gelombang infeksi baru.

Data pemerintah China menunjukkan, kasus Covid-19 di Wuhan menyumbang 80 persen infeksi secara nasional yang saat ini berjumlah 85.058. Angka kematian akibat virus di Wuhan juga paling tinggi, yaitu lebih dari 4.600.

Sejak 23 Januari, Kota Wuhan dikunci secara ketat selama lebih dari dua bulan. Kota tersebut juga melakukan kampanye pengujian massal yang menargetkan 11 juta penduduknya pada Mei, ketika muncul kasus Covid-19 baru.

Namun saat ini, Wuhan sudah berhasil mengendalikan virus. China secara keseluruhan juga sudah membuka kembali sekolah-sekolah secara bertahap.

Shanghai membuka kembali sekolah pada Mei. Sementara Beijing baru mengoperasikan kembali sekolah pada September karena muncul infeksi komunitas baru.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya