Berita

Akademisi Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah UIN Jakarta, Adi Prayitno/Net

Politik

Sah Saja Influencer Diklaim Bangun Demokrasi Digital, Tapi Problemnya Nyusu Ke APBN

SELASA, 01 SEPTEMBER 2020 | 11:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Influencer yang disebut oleh Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, sebagai ujung tombak demokrasi digital dinilai sah-sah saja. Namun bukan berarti tanpa persoalan.

Begitulah akademisi Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah UIN Jakarta, Adi Prayitno, berpendapat.

Pasalnya, dia memandang influencer ini telah menjadi momok bagi pemerintah karena terbukti dibiayai oleh negara.

"Influencer sah saja sebagai upaya untuk pembangunan demokrasi digital. Tapi problemnya kalau influencer ini harus nyusu ke APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) itu yang jadi masalah," ujar Adi Prayitno saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/9).

Di tengah kondisi pandemik virus corona baru (Covid-19) sekarang ini, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, berkurang pendapatannya, dan bahkan sulit untuk kembali mencari kerja.

Karena itu, Adi Prayitno menyayangkan serapan anggaran pemerintah tidak jauh mengalir ke penuntasan persoalan ekonomi rakyat, melainkan mengucur ke influencer sebesar Rp 90,45 miliar, sebagaimana yang telah diungkap Indonesia Corruption Watch (ICW).

"Banyak orang yang sekarang kesulitan secara ekokomi, kesulitan cari kerjaan tiba-tiba dana yang begitu besar terserap ke influencer yang bermain di dunia maya," tandasnya.

Sebaliknya, Direktur Eksekutif Parameter Politik ini tidak mempersoalkan jika influencer yang dianggap menjadi ujung tombak demokrasi digital tidak dibiayai negara. Maka otomatis, pesan-pesan yang sampai ke masyarakat akan bersifat objektif dan benar adanya.

"Ya memang kerjaannya influencer kerjaan partisipatif, untuk menjelaskan kepada publik yang sebenar-benarnya apa yang sedang terjadi di negara ini. Bukan justru menggiring opini sesuatu yang buruk menjadi baik. Kan itu yang jadi rame," demikian Adi Prayitno menambahkan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya