Berita

Ekonom senior, DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Presiden Jokowi Sudah Nangkep Message Kami, Tapi Fokusnya Masih Mau Ini Mau Itu

SELASA, 01 SEPTEMBER 2020 | 08:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Indonesia sebenarnya sudah masuk dalam resesi di kuartal II 2020. Hanya saja perhitungan yang digunakan untuk menentukan krisis berbeda dengan dunia internasional yang membandingkan kuartal dengan kuartal sebelumnya.

Terlepas dari itu, ekonom senior DR. Rizal Ramli memastikan resesi itu akan berlanjut di kuartal III 2020.

Pernyataan ini didasarkan pada pertambahan kredit di semester satu yang hanya tumbuh 4 persen. Padahal kondisi normal laju kredit adalah 15 persen, sehingga menunjukkan adanya daya beli yang tumbuh.


Selain itu, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur tersebut juga mencatat bahwa serapan anggaran masih minim. Hanya 25 persen dari yang direncanakan.

“Jadi fungsi stimulus, pompa kebijakan fiskal tidak berjalan, itu kenapa Pak Jokowi marah,” terangnya dalam sebuah wawancara di stasiun televisi swasta nasional beberapa waktu lalu.

Rizal Ramli juga mencatat bahwa pemerintah tidak memiliki fokus yang serius untuk dikerjakan. Padahal pihaknya pernah mengusulkan agar ada pengalihan strategis anggaran yang sungguh-sungguh.

“Artinya kita fokus sama tiga sektor aja, sektor untuk mengurangi corona, kedua untuk kasih makan yang nganggur dan pekerja harian selama 6 bulan, ketiga adalah fokus kepada peningkatan produksi pangan,” beber mantan Menko Maritim itu.

Namun usulan ini tidak mampu diterjemahkan dengan baik oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sebab nyatanya masih ada beragam proyek yang akan dikebut oleh pemerintah.

“Jadi Pak Jokowi ini sudah nangkep message yang kami sampaikan supaya ada realokasi anggaran strategis. Dia pakai istilah itu loh setelah kami ungkapkan,” terangnya.

“Tetapi angka-angkanya tidak mencerminkan itu. Kenapa? Karena fokusnya masih mau ini mau itu. Kita lihat waktu 98 semua proyek-royek besar kita hentikan dulu nanti kalau ada uang kita lanjutkan lagi,” demikian RR.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya