Berita

Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat menerima secara simblok PIP dari Agustina Wilujeng /RMOLJateng

Nusantara

30 Ribu Siswa Kota Semarang Akan Terima Bantuan Program Indonesia Pintar

SENIN, 31 AGUSTUS 2020 | 20:47 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

RMOL.  Pemerintah pusat mencairkan bantuan pendidikan bagi warga kurang mampu di Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebanyak kurang lebih 30 ribu siswa SD, SMP dan SMA kurang mampu akan mendapatkan dana melalui Program Indonesia Pintar (PIP).

Hal tersebut dikemukakan oleh anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Agustina Wilujeng Pramestuti saat berkunjung ke Kota Semarang.

Menyambut diterimanya bantuan tersebut, Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi bersyukur Kota Semarang tahun ini mendapatkan alokasi bantuan program Presiden Joko Widodo dengan jumlah yang jauh meningkat dibandingkan tahun lalu.


"Program Indonesia Pintar tahun lalu kita dapat sedikit, Alhamdulillah tahun ini kita ada sedulur Kota Semarang Bu Agustin, setelah melalui komunikasi total 30 ribu diberikan untuk Kota Semarang,” terang wali kota yang akrab disapa Hendi, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.

Lebih lanjut Hendi menjelaskan, dari 30 ribu alokasi bantuan tersebut, pada tahap 1 akan diberikan kepada 15 ribu siswa SD dan SMP yang diberikan pada Senin (31/8), disusul Jumat (4/9) 5 ribu bantuan disalurkan kepada siswa SMA dan SMK. Kemudian 10 ribu bantuan akan diberikan pada tahap 2.

"Hari ini 15 ribu yang diberikan untuk siswa SD dan SMP, kemudian 5 ribu untuk siswa SMA yang rencananya diberikan pada hari Jumat dan menyusul 10 ribu diberikan kepada siswa tidak mampu,” lanjut Hendi.

Bantuan Program Indonesia Pintar diberikan dalam bentuk dana masing-masing sebesar 450.000 untuk siswa SD, 750.000 untuk siswa SMP dan 1 juta rupiah bagi siswa SMA/SMK per tahun.

Lebih lanjut Hendi menyampaikan jika program ini sangat bermanfaat di masa pandemi Covid-19, karena bisa digunakan untuk membeli kuota ataupun keperluan pembelajaran lainnya.

"Bantuan ini sangat bermanfaat, karena dampak pandemi Covid yang dirasakan oleh siswa dan guru, apalagi sekarang ini pembelajaran lewat daring. Jadi bantuan ini nantinya bisa dipergunakan untuk membeli kuota, meskipun kuota telah disiapkan Pemerintah kota namun masih ada kebutuhan lain selama masa pandemi,” pungkas Hendi.

Sementara itu Agustin Wilujeng Pramestuti menambahkan, jika tahap 1 diberikan kepada 20.000 penerima,  tahap 2 sudah masuk proses input ada 10.000.

"Menurut jadwal, tahap ke-2 selesai proses inputting pada tanggal 5 September dan akan dicairkan pada pertengahan bulan Oktober 2020," terang Agustin.

Pihaknya berharap, melalui Program Indonesia Pintar ini bisa membantu siswa yang kurang mampu dalam proses belajar mengajar di tengah pandemi.

Harapannya, Program Indonesia Pintar ini membantu siswa yang kurang mampu. Apalagi sekarang ini dalam kondisi pandemi Covid yang luar biasa, banyak orang tua yang kehilangan penghasilan. Mudah-mudahan dapat membantu siswa dalam proses belajar mengajar,” pungkas Agustin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya