Berita

Mucahamd Nabil Haroen/Net

Politik

Seratus Dokter Meninggal Selama Wabah Corona, Gus Nabil PDIP: Kerugian Besar Bagi SDM Indonesia

SENIN, 31 AGUSTUS 2020 | 17:03 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Selama pandemik virus corona baru (Covid-19) dalam 6 bulan terakhir, mengakibatkan 100 dokter telah meningal karena terjangkit virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen menyampaikan keprihatinannya atas meninggalnya para tenaga kesehatan itu.

Menurut Nabil, kematian memang takdir Tuhan. Meski demikian manusia memiliki ruang untuk berusaha untuk mengurangi risiko dengan pencegahan.


"Bahwa, sebenarnya itu yang sangat penting. Para dokter yang berjuang dokter di garda depan itulah yang harus kita dukung, kita apresiasi dengan penghargaan, sekaligus juga mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 agar korban yang dirujuk ke rumah sakit bisa dikurangi," demikian kata Nabil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/8).

Lebih lanjut pria yang juga Ketua Umum PP Pagar Nusa ini mengatakan, meninggalnya ratusan dokter ini tidak hanya menjadi kabar sedih bagi keluarga tetap sudah merugikan ketersediaan sumberdaya manusia (SDM) bagi Indonesia.

"Meninggalnya dokter tidak hanya membawa kabar sedih bagi keluarga, bagi kita semua, tapi juga kerugian SDM besar bagi Indonesia," sesal Koordinator Asisten pribadi Kiai Said Siroj ini.

Nabil berpendapat, Kementerian Kesehatan seharusnya segera mengevaluasi komunikasi publiknya, agar tidak mengecewakan para dokyer. Jika sistem dibangun baik sejak awal maka pencegahan agar tidak jatuh korban lagi bisa berjalan maksimal.

"Ini para dokter sudah bekerja keras, dengan protokol medis yang ketat. Nah, seharusnya sejak awal sistem yang dibangun oleh Kementerian Kesehatan perihal pencegahan dan kondisi darurat, bisa mencegah korban. Terutama, dengan antisipasi alat pelindung diri, sistem pencegahan virus, dan alat-alat medis yang memadai," demikian pendapat Gus Nabil biasa karib disapa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya