Berita

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Idham Azis di hadapan awak media di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar/Istimewa

Hukum

Respons Keras Marsekal Hadi Soal Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Perusakan Mapolsek Ciracas

SENIN, 31 AGUSTUS 2020 | 05:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam insiden perusakan Mapolsek Ciracas ditanggapi serius oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.

Apabila benar terbukti ada keterlibatan oknum TNI, Marsekal Hadi meminta agar pelaku ditindak dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto yang didampingi Kapolri, Jenderal Idham Azis saat memberikan keterangan pers di hadapan awak media di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (30/8).

Panglima TNI telah memerintahkan Komandan Garnizun Tetap I yang juga Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman untuk mendalami terkait peristiwa yang terjadi di Pasar Rebo dan Ciracas.

Sebab berdasarkan data dan fakta dari keterangan saksi dan rekaman CCTV bahwa luka yang ada dialami prajurit TNI bukan karena pengeroyokan orang tak dikenal, tapi akibat kecelakaan tunggal.

"Hal itulah yang menjadikan titik awal pendalaman Komandan Garnizun untuk memanggil saksi-saksi di antaranya 12 orang yang sudah diperiksa dan 3 orang sudah mengakui melakukan perusakan sepeda motor dan kendaraan," jelasnya.

Lebih lanjut, Marsekal Hadi menjelaskan bahwa dari data-data di lapangan, baik CCTV terkait kecelakaan tunggal dan CCTV kedua terkait perusakan, semuanya sudah diambil oleh Denpom TNI. Dalam rekaman CCTV yang kedua ketika terjadi perusakan, terlihat ada sepeda motor dengan 2 orang yang diduga kuat melakukan peerusakan.

Sementara itu, 27 orang yang ada di Handphone prajurit TNI juga akan terus dilakukan pemeriksaan.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengingatkan kepada seluruh masyarakat, TNI, maupun Polri agar tidak mudah terhasut apabila ada berita-berita yang belum tentu kebenarannya seperti yang terjadi di Pasar Rebo dan Ciracas yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan semuanya sudah bisa diselesaikan dengan baik dalam arti kata, dalam penyelidikan dan tentunya nantinya hasil dari pemeriksaan tersebut, Puspom TNI akan memberikan informasi kepada rekan-rekan media," demikian Marsekal Hadi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya