Berita

Kanye West/Net

Dunia

Gagal Nyalon Di Wisconsin, Kanye West Gugat Komisi Pemilihan

MINGGU, 30 AGUSTUS 2020 | 08:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rapper Kanye West menggugat Komisi Pemilihan Wisconsin (WEC) yang tidak meloloskan pencalonannya dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020.

Gugatan tersebut dilayangkan pada Jumat (28/8) karena menurutnya alasan WEC tidak menyertakan pencalonannya tidak sesuai.

WEC yang terdiri dari tiga Demokrat dan tiga Republik mengatakan petisi yang disampaikan oleh West telah melewati batas waktu sehingga tidak dapat diterima. Hasilnya, lima suara menolak pencalonan West dan satu mendukung.

Sementara itu, dalam gugatannya, tim kampanye West berdalilh sudah mengirimkan petisi tersebut sebelum tenggat waktu berakhir pada pukul 05.01 sore waktu setempat.

Bahkan, pengacara West, Lane Ruhland mengatakan, ia tiba di kantow WEC hanya beberapa detik setelah jam lima sore.

Keputusan WEC untuk tidak memasukan nama West dalam pemungutan suara sendiri langsung dikritik oleh Partai Republik. Direktur Partai Republik Wisconsin, Mark Jefferson menuding sayap kiri berusaha untuk menghapus persaingan liberal apapun untuk Demokrat.

Pasalnya, sejak mencalonkan diri pada 4 Juli, West dianggap Demokrat berusaha untuk mengambil suara Afrika-Amerika dari Joe Biden. Ia pun tidak menyangkalnya, West mengaku kampanyenya memang dapat merusak peluang Bien dalam mengalahkan Presiden Donald Trump.

Menurut TMZ, West mengklaim bahwa Demokrat sedang memata-matai kampanyenya, yang diklaim musisi itu sebagai bagian dari "upaya terorganisir pelecehan dan intimidasi" terhadap pencalonannya.

Karena terlambat mencalonkan diri, West sendiri sebenarnya sudah kehilangan banyak namanya di surat suara di banyak negara bagian.

Namun sejauh ini, ia berhasil mengamankan enam negara bagian, di antaranya adalah Arkansas, Colorado, Minnesota, Oklahoma, Utah, dan Vermont. Sedangkan West sendiri gagal untuk mendapatkan surat suara negara bagian asalnya, Illiois, karena hanya ada 1.200 tandatangan yang sah dari total 3.128 yang diserahkan pada tim.

Pekan lalu, West membayar biaya pendaftaran 500 dolar AS untuk tampil di Louisiana. Namun permohonannya belum dipertimbangkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya