Berita

Kepala Senat Republik Ceko, Milos Vystrcil

Dunia

Tak Indahkan Peringatan China, Kepala Senat Republik Ceko Tetap Kunjungi Taiwan

MINGGU, 30 AGUSTUS 2020 | 07:25 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kunjungan Kepala Senat Republik Ceko, Milos Vystrcil ke Taiwan sudah memicu konflik dengan China sebagai negara yang mengakui pulau tersebut sebagai bagian dari wilayahnya.

Vystrcil mengatakan, kunjungannya ke Taiwan pada Sabtu (29/8) bertujuan untuk mempromosikan hubungan bisnis dan tidak akan tunduk pada keberatan Beijing.

“Anda tidak dapat menerima menjadi hamba seseorang, karena jika Anda melakukannya, maka ketika Anda taat sekali, diasumsikan bahwa Anda selalu patuh,” kata Vystrcil kepada Reuters sebelum perjalanan.

Vystrcil mengatakan kunjungannya menggarisbawahi kebijakan luar negeri berbasis nilai yang diberlakukan oleh mendiang Presiden Vaclav Havel, seorang pembangkang anti-komunis dan teman pribadi pemimpin Tibet yang diasingkan, Dalai Lama.

Delegasi tersebut akan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen dan pejabat tinggi lainnya di Taiwan, di mana langkah-langkah ketat terkait virus corona akan dibahas selama pertemuan.

Bagi Taiwan, kunjungan Ceko adalah tanda dukungan di tengah meningkatnya ketegangan dengan China. Walaupun dapat dipastikan kunjungan tersebut akan memperumit hubungan Beijing dengan Uni Eropa.

"Taiwan dan Republik Ceko sama-sama memiliki nilai-nilai universal demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia," ujar Kepala Urusan Eropa di Kementerian Luar Negeri Taiwan, Johnson Chiang.

Sebelum Vystrcil, pada awal Agustus, Menteri Kesehatan Amerika Serikat Alex Azar juga melakukan kunjungan tingkat tinggi ke Taiwan untuk pertama kalinya dalam empat dekade.

Sejak menjabat pada 2013, Presiden Ceko Milos Zeman telah mengupayakan hubungan bisnis dan politik yang lebih dekat dengan China. Namun upayanya dihantam oleh rencana investasi yang gagal dan Ceko ragu-ragu untuk mengizinkan Huawei Technologies memainkan peran dalam mengembangkan jaringan telekomunikasi generasi berikutnya.

Sementara itu, China sendiri sudah memberikan tanggapan atas kunjungan Vystrcil dengan memberikan peringatan akan adanya konsekuensi.

"Kunjungan semacam itu sengaja merusak fondasi politik antara China dan Republik Ceko, kami mengutuk tindakan keji seperti itu," tekan jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya