Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno/Net

Politik

Pengamat: Tanpa Gatot Atau Sandi, PPP Tetap Kuat Dan Solid

MINGGU, 30 AGUSTUS 2020 | 00:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sosok Gatot Nurmantyo dan Sandiaga Uno mulai dikait-kaitkan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang usai gelaran Pilkada Serentak 2020 bakal melaksanakan Mukhtamar untuk memilih ketua umum.

Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Sandiaga Uno dinilai cukup kapabel untuk memimpin PPP ke depan.

Isu tersebut menggelitik Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno. Dia menilai isu itu sebagai sesuatu yang bertolak belakang dengan latar belakang dan corak PPP yang secara historis tidak mengandalkan figur Ketum Partai untuk menggaet dukungan.

"PPP ini kan anatomi politiknya bukan pada tokoh, anatomi kekuatan politiknya bukan pada tokoh dan figur tertentu, tapi pada basis jaringan pemilih Islam dan tokoh-tokoh yang sudah lama membangun basis di daerah," ujar Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/8).

Buktinya, dosen Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu menceritakan pencapaian PPP di Pemilu 2019 silam. Meski Muhammad Romahurmuziy yang kala itu sebagai Ketua Umum tersangkut korupsi, PPP masih bisa memperoleh kursi di DPR.

"Begitu Rommy berurusan dengan kasus korupsi nyatanya tetap lolos kok. Itu artinya PPP ini tidak terlampau melihat siapa ketua umumnya, yang penting basis dan gerakan politiknya yang sudah terstruktur lama tetap jalan dan tetap solid," ucapnya.

Karena itu, Adi berkesimpulan isu yang menyatakan PPP bakal seperti kapal yang akan karam jika tidak merekrut Gatot atau Sandi tidak berdasar.

"Jadi sebenarnya tidak ada alasan orang luar atau siapapun mengait-ngaitkan Gatot dan Sandi dengan ketua umum, karena tidak ada alasan sebenarnya. PPP tanpa Gatot tanpa Sandi tetap kuat dan tentu saja tetap solid," tutur Adi.

"Ya itu gosip angin lalu, pepesan lah. Dan jangan pernah meng-underestimate (melemahkan) kekuatan politik PPP saat ini," tambahnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya