Berita

Wakil Presiden RI, Maruf Amin/Net

Politik

Pengamat: Maruf Amin Harus Kembali Ke NU Agar Tidak Rawan Digoyang

SABTU, 29 AGUSTUS 2020 | 07:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Setelah diisukan bakal diganti oleh Prabowo Subianto atau Budi Gunawan sebagai Wakil Presiden, Maruf Amin kembali digoyang.

Kali ini, orang-orang mantan Wapres, Jusuf Kalla disebutkan masih banyak yang berkuasa di Istana Wapres. Sehingga, "menyumbat" komunikasi tim sukses dan relawan dengan sang Wapres Maruf Amin.

"Saya tidak tahu ini idenya dari mana atau siapa yang melemparnya, tapi bacaan saya ada beberapa hal kenapa wapres digoyang," kata Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid kepada redaksi, Sabtu (29/8).

Maruf Amin sering dikritik karena perannya kurang kelihatan. Abdul Hamid melihat, karena tidak berperan sebagaimana mestinya, makanya mantan Rais Aam PBNU itu rawan digoyang.

Abdul Hamid yang juga pengamat politik ini mengungkapkan, Maruf Amin tidak punya kaki yang kuat sebagai penopang. Dia tidak memiliki partai politik yang bisa memback upnya.

"Walaupun berangkat dari NU, tapi sepertinya NU tidak memback up," lanjut dia.

Selanjutnya, masuk akal apa yang diutarakan Indonesia Police Watch (IPW) bahwa di Istana Wapres masih dikuasai kelompok JK. Ini juga menunjukkan Maruf Amin tidak punya think tank yang cukup.

"Lalu pertanyaannya bagaimana agar Kiai Maruf tidak digoyang terus dan punya power yang cukup termasuk menggusur pasukan JK?" ucapnya.

"Saran saya, ya beliau harus balik ke rumah besarnya yakni NU. Jangan seperti anak panah yang lepas sehingga mudah dipatahkan. Karena jika NU memback up, maka PPP dan PKB bisa juga menjadi perisainya," tutup Abdul Hamid menambahkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya