Wakil Presiden RI, Maruf Amin/Net
Indonesia Police Watch (IPW) mengungkapkan di lingkaran Istana Wakil Presiden masih terdapat orang-orang mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sehingga "menyumbat" komunikasi tim sukses dan relawan dengan sang Wapres Maruf Amin.
Analis politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan, apabila itu benar, tentu menimbulkan pertanyaan besar, kenapa hal ini bisa terjadi?
Hemat dia, hal tersebut seharusnya tidak terjadi karena ketika pergantian Wapres dari Jusuf Kalla ke Maruf Amin, maka otomatis yang pegang kendali lingkaran Istana Wapres adalah Maruf Amin.
"Untuk memudahkan Maruf Amin dalam melaksanakan tugas sebagai Wapres maka wajar kemudian Maruf mengangkat 'orang-orangnya'. Tapi kalau kemudian ada orang-orang JK yang dipertahankan, itu sepenuhnya hak Maruf," ujar Iwel Sastra kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/8).
Pertanyaan lain adalah, apakah selama ini Maruf Amin sudah mengetahui kondisi ini.
"Apabila mengetahui, apakah Maruf merasa terganggu atau biasa saja? Kalau merasa terganggu, tentu sebaiknya perlu segera dibenahi, kalau tidak maka tentu tidak bisa juga dipermasalahkan," terang Iwel Sastra.
Seharusnya dengan mencuatnya masalah ini ke media, Maruf Amin akan mengetahui masalah ini, dan sudah menjadi perbincangan publik. Dengan demikian, sangat ditunggu apa respon tokoh MUI dan NU itu.
"Kita tunggu saja reaksi Wapres Maruf Amin hingga beberapa hari ke depan. Apakah akan ada pembenahan atau dibiarkan saja tetap begitu," tutup Iwel Sastra.
