Berita

Presiden Joko Widodo meresmikan Yogyakarta International Airport (YAI), Jumat (28/8)/Setneg

Nusantara

Resmikan Bandara YIA, Jokowi Optimis Bisa Penumpang Penuh Pasca Vaksinasi Corona

JUMAT, 28 AGUSTUS 2020 | 14:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Yogyakarta International Airport (YAI) di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diharapkan bisa optimal menyerap jumlah penumpang penerbangan.

Begitu dikatakan Presiden Joko Widodo usai meresmikan bandara bertaraf internasional tersebut, Jumat (28/8).

Jokowi mengatakan, bandara yang dibangun kurang dari 2 tahun itu memiliki kapasitas yang lebih besar dari Bandara Adi Sucipto Yogayakarta, yakni mencapai 20 juta penumpang.


"Kapasitas terminal untuk penumpang yang lama (bandara Adi Sucipto) itu hanya bisa menampung 1,6 juta. Di sini bisa 20 juta penumpang. Ini tugas kita bersama bagaimana bisa mendatangkan 20 juta itu. Itu bukan tugas yang ringan," ujar Jokowi.

Meski awal mula pengoperasiannya di tengah-tengah kondisi pandemik Covid-19, Jokowi tetap optimis Bandara YIA ini akan ramai didatangi penumpang nantinya. Terutama, ketika vaksinasi corona telah dilakukan di dalam negeri.

"Kita tahu memang ini masih dalam kondisi pandemik, kalau belum ramai saya maklum. tapi begitu sudah mulai vaksinasi bandara ini saya meyakini Insya Allah menjadi bandara yang paling ramai," katanya.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo itu memuji pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan Bandara YIA. Di mana ia menyebut pengerjaannya terbaik jika dibandingkan bandara lain.

"Terima kasih juga pada PT PP (Persero) dan AP I yang sangat detail pengerjaannya juga menurut saya ini terbaik. Saat ini di Indonesia, nggak tahu nanti ada bandara lebih baik lagi enggak tahu," ucapnya.

Sebagai informasi, Bandara YIA memiliki panjang landasan pacu 3.250 meter, atau lebih besar jika dibandingkan dengan Bandara Adi Sucipto yang hanya sepanjang 2.200 meter.

Bahkan, kapasitas penumpang yang bisa di datangkan mencapai 20 juta, sementara Adi Sucipto hanya 1,6 juta.

Karena itu, Bandara YIA ini dipastikan bisa menjadikan landasan pacu untuk pesawat yang lebih besar, karena luas keseluruhan dari Bandara YIA yakni 219 ribu meter persegi, berbeda dengan Adi Sucipto yang hanya 17 ribu meter persegi.

Dari segi ketahanan dan arsitektur, Jokowi mengapresiasi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang berhasil membuat bandara ini memiliki daya tahan gempa hingga 8,8 skala richter, yang mampu menahan gelombang tsunami dengan ketinggian 12 meter.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya