Berita

Ketua DPP PDIP bidang Politik, Puan Maharani/Rep

Nusantara

Batal Dimumkan, Nama Calon Walikota Surabaya Dari PDIP Masih Tersimpan Dalam Amplop

JUMAT, 28 AGUSTUS 2020 | 13:08 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

DPP PDI Perjuangan baru saja mengumumkan pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020 gelombang ke IV, Jumat (28/8).

Namun untuk Kota Surabaya, DPP PDIP belum membukanya ke publik, dan masih tersimpan di dalam sebuah amplop.

Ketua DPP PDIP bidang Politik, Puan Maharani yang mengumumkan cakada tersebut menunjukkan sebuah amplop tertutup selepas membacakan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dan 58 calon walikota/bupati PDIP secara virtual.


Awalnya, Puan memanggil para pengurus partai di Jawa Timur dan Surabaya. Namun, karena masalah teknis akibat jaringan internet, para pengurus Jawa Timur belum bisa masuk. Puan lalu mengambil inisiatif dan menyatakan bahwa sudah ada nama-nama calon dari PDIP yang akan diumumkan.

"Terkait calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di kota Surabaya ini sudah ada suratnya. Karena belum tersambung, nanti akan diumumkan pada waktu yang akan datang," kata Puan.

"Jadi, terkait dengan Kota Surabaya, DPP PDI Perjuangan tentu saja sudah mempunyai nama yang akan dimasukkan sebagai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Jadi sebagai informasi, bahwa PDI Perjuangan siap untuk maju di Kota Surabaya," pungkas Puan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan terkait Surabaya, seperti disampaikan Puan, bahwa PDIP mendengarkan semua masukan dari masyarakat sebagai kelanjutan kepemimpinan Tri Rismaharini

"Ibu Risma terbukti mampu membangun Surabaya dalam wajah kebudayaan, wajah keindahan, wajah kota hijau dan asri," kata Hasto.

"Dan di Surabaya, kita lihat banyak panglima-panglima yang mampu membawa kehormatan partai di sana. Ada mas Bambang DH di sana, kemudian Walikota Surabaya yang meskipun dikepung Ibu Risma mampu menunjukkan dukungan rakyat yang luar biasa. Lalu kemudian ada Mas Wisnu, ada Mbak Puti Guntur Soekarno sebagai anggota DPR RI di kota Surabaya," tambah Hasto.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya