Berita

Ilustrasi PKS/Net

Nusantara

Tak Bisa Koalisi, PKS Kemungkinan Abstain Dalam Pilkada Solo

KAMIS, 27 AGUSTUS 2020 | 02:16 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

  Sejumlah partai politik  pemilik kursi di DPRD Kota Solo Gerindra, PSI, Golkar dan PAN telah menyatakan dukungannya terhadap paslon Gibran-Teguh.

Hanya tersisa satu partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menentukan sikap politiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo Desember 2020 mendatang.

Sehingga upaya PKS untuk membentuk koalisi partai politik (parpol) untuk memunculkan calon penantang paslon yang diusung oleh DPC PDIP, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa semakin kecil.


Sehingga ada kemungkinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengambil sikap untuk abstain dalam Pilkada Kota Solo, Desember 2020 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS Solo, Sugeng Riyanto seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Rabu siang (26/8).

Menurut Sugeng, sikap abstain tersebut menjadi salah satu alternatif yang muncul dari komunikasi struktur DPD dengan struktur di tingkat kecamatan dan kelurahan di DPD kota Solo.

Dimana muncul beberapa opsi yang mengemuka pertama mendukung Gibran, kedua mendukung Bajo yang ketiga adalah abstain.

"Sepertinya opsi yang paling mengemuka ya abstain. Nah dari situ baru kemudian kita konsultasikan ke struktur yang lebih tinggi yakni DPW di propinsi," papar anggota DPRD kota Solo ini   

Dalam tingkatan DPW itu nanti aspirasi dari Solo baru akan didiskusikan. Pastinya dalam konteks untuk kemaslahatan yang lebih baik untuk PKS ke depan itu ppilihan akan seperti apa.

"Jadi sampai saat ini prosesnya kita belum sampai ke tingkat DPW baru selesai di penjaringan aspirasi di tingkat kota," imbuh Sugeng.

Sikap apapun nanti yang akan diambil oleh PKS harus mendapatkan 'restu' ataupun pertimbangan dari struktur yang lebih tinggi dalam hal ini adalah DPW.

Sejauh itu lanjut Sugeng, pihaknya hanya bisa memaparkan situasi  di Solo seperti apa kemudian dari perspektif kader dan konstituen seperti apa termasuk peta secara umum di kota Solo bagaimana.

"Baru nanti akan diputuskan dalam sidang resmi," tandasnya.

Sementara itu terkait dinamika politik di kota Solo, Sugeng menyebut PKS bersikap realistis meski lobi-lobi ditingkat pusat tetap berjalan.

"Namun melihat konstelasinya sepertinya memang celahnya semakin sempit dan itu memaksa kami PKS untuk lebih realistis melihat kenyataan yang ada," imbuhnya.

PKS sendiri tidak menutup celah komunikasi, namun pihaknya juga melihat kecenderungan yang terjadi di lapangan seperti apa.  Kemudian sikap masing-masing parpol seperti apa, kekehnya (kerasnya) bagaimana sudah terbaca.

"Nah dari situ yang pasti  PKS akan bersikap realistis, namun tanpa menutup peluang sekecil apapun untuk memungkinkan munculnya sebuah koalisi," pungkas Sugeng.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya