Berita

Presiden Joko Widodo saat memberi sambutan di acara ANPK 2020/Net

Hukum

Instruksi Jokowi Ke KPK: Pencegahan Korupsi Harus Kita Lakukan Secara Besar-besaran, Tidak Pandang Bulu!

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 13:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Instruksi pencegahan korupsi yang tegas dan masif disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka acara Aksi Nasional Pecegahan Korupsi (ANPK) tahun 2020 secara virtual.

Saat memeberikan kata sambutannya, Kepala Negara menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menyelenggarakan acara ANPK tersebut.

"Pertama-tama saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KPK yang memimpin aksi nasional pencegahan korupsi ini," ujar Jokowi dari Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/8).


Dalam kesempatan tersebut Jokowi meminta kepada KPK untuk bisa melakukan langkah-langkah yang lebih besar agar bisa mencegah tindakan-tindakan koruptif di Indonesia terjadi.

"Karena upaya pencegahan korupsi harus kita lakukan secara besar-besaran untuk mencegah terjadinya korupsi, dengan tetap tentu saja melakukan aksi penindakan yang tegas terhadap pelaku tindak pidana korupsi tanpa pandang bulu," sambungnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengaitkan pentingnya pencegahan korupsi di saat momentum krisis pandemik virus corona baru (Covid-19) dan krisis ekonomi domestik yang tengah dihadapi sekarang ini.

"Momentum krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi covid ini merupakan momentum yang tepat untuk kita berbenah secara komprehensif. Kita harus membangun tata kelola pemerintahan yang baik, yang cepat, yang produktif yang efisien dan di saat yang sama juga harus akuntabel dan bebas dari korupsi," ungkapnya.

Oleh karena itu, Jokowi berpandangan bahwa dua hal tersebut sama pentingnya dan tidak bisa dipertukarkan. Yakni terkait langkah cepat dan tepat yang tidak boleh mengabaikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses menjalani kebijakan.

"Keduanya harus dijalankan, berjalan bersamaan dan saling menguatkan. hal ini memang tidak mudah, selama ini memang tidak mudah. Tetapi ini adalah tantangan yang harus kita pecahkan. Kita harus merumuskan dan melakukan langkah-langkah yang konkrit, yang konsisten dari waktu ke waktu," demikian Joko Widodo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya