Berita

Dutabesar Indonesia untuk PBB, Dian Triansyah Djani/Net

Dunia

Jadi Presiden DK PBB, Indonesia Tak Akan Tindak Lanjuti Upaya AS Untuk Snapback Sanksi Iran

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 10:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia, sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB mengatakan tidak akan menindaklanjuti upaya snapback Amerika Serikat (AS) untuk mengembalikan semua sanksi PBB terhadap Iran.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Dutabesar Indonesia untuk PBB, Dian Triansyah Djani pada Selasa (25/8) mengacu pada tidak adanya konsensus dalam 15 anggota dewan.

Dalam pemungutan suara pada Jumat (14/8), sebanyak 13 anggota dewan tidak menyetujui resolusi Washington untuk memperpanjang embargo senjata Iran yang akan berakhir pada Oktober. Pasalnya, AS sudah tidak lagi menjadi anggota kesepakatan nuklir Iran 2015 sejak 2018.

Menanggapi Dian, Dutabesar AS untuk PBB Kellu Kraft mengatakan pihaknya tidak akan berhenti memperjuangkan isu tersebut.

"Saya hanya menyesal bahwa anggota lain dari dewan ini telah tersesat dan sekarang menemukan diri mereka berdiri di tengah-tengah teroris," ujarnya kepada dewan.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan, pihaknya akan melakukan protes selama 30 hari mulai dari Kamis (27/8) agar semua sanksi internasional terhadap Iran dapat diberlakukan kembali. Ia juga akan mengajukan keluhan kepada dewan terkait pelanggaran kesepakatan nuklir yang dilakukan oleh Iran.

Sementara itu, Dutabesar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan pihaknya berharap AS segera menghentikan upayanya untuk terus menekan Iran.

Di Twitter, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan intimidasi tanpa hukum yang dilakukan Pompeo akan membuat AS terisolasi lagi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya