Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net

Bisnis

Pemulihan Ekonomi Nasional hingga Juli 2020 Rapuh, Sri Mulyani: APBN Terus Jalankan Fungsinya, Tetap Optimis ya!

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 08:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemulihan ekonomi nasional pada Juli masih sangat rapuh. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pada Juli 2020 pertumbuhan konsumsi, ekpor impor, juga produksi, masih belum menujukkan  pemulihan pertumbuhan yang stabil dan bertahan lama.  

Perlambatan laju inflasi umum masih berlanjut, seiring masih rendahnya permintaan masyarakat. Volatilitas di sektor keuangan mulai menurun, tapi pembalikannya masih sangat dini, menurutnya.  ⁣
⁣

"Bahkan bisa terjadi pembalikan kembali. Ini yang membuat kami sangat hati-hati bahwa kuartal III untuk bisa masuk ke zona nol itu butuh perjuangan yang luar biasa berat," ujar Sri Mulyani dalam konferensi video, Selasa (25/).

Di tengah pandemik Covid-19, dukungan fiskal seperti belanja bansos, insentif untuk UMKM, korporasi, daerah, semua dihadirkan untuk mendorong konsumsi masyarakat dan investasi. Tujuannya tak lain adalah untuk memicu momentum pertumbuhan ekonomi.⁣
⁣
Namun, pemulihan ekonomi ke zona nol tersebut, menurut Sri Mulyani, akan butuh perjuangan lantaran beberapa kegiatan masyarakat dan ekonomi ternyata tidak mengalami akselerasi pada Juli 2020. Pemerintah bakal melihat kembali tren pemulihan pada Agustus 2020.

"Apakah tetap bisa bertahan di zona mendekati nol dan kita terus menjaga agar tidak mencapai resesi. Atau mungkin kita dalam hal ini beberapa masih struggle untuk bisa recover pada zona netral," tutur Sri Mulyani.

Lalu bagaimana realisasi APBN sampai dengan 31 Juli 2020? Sri Muyani melayangkan pertanyaan yang kemudian ia ulas jawabannya bahwa, pendapatan negara mencapai Rp922,2 trilliun(54,3 persen dari target atau tumbuh negatif 12,4 persern yoy), salah satunya karena semakin banyak masyarakat dan dunia usaha yang memanfaatkan insentif pajak.  ⁣
⁣
"Belanja negara mencapai Rp1.252,4 trilliun (45,72 persen dari target atau tumbuh 1,3 persen), dan diprioritaskan untuk penanganan pandemik Covid-19 dan PEN," katanya. ⁣ Defisit per bulan Juli 2020 mencapai 2,01 persen terhadap PDB, yang dipenuhi melalui pembiayaan yang masih dapat dijaga dengan baik (on-track)."  ⁣
⁣
Kegiatan perdagangan di bulan Juli ternyata tidak pulih secara cukup stabil dan bertahan seperti yang diharapkan pemerintah menurut Sri Mulyani. Dengan demikian, ia berujar perdagangan akan menjadi salah satu sektor yang perlu diwaspadai.

"Ini nanti akan ada hubungannya dengan pengembalian konsumsi masyarakat," ujarnya.

Pada laman Facebooknya, Sri Mulyani mengajak semuanya untuk tetap optimis. Ia menulis tentang APBN yang akan terus menjalankan fungsinya.

"APBN akan terus menjalankan fungsinya, baik di sisi penerimaan maupun belanja. JUga terus mengakselerasi belanja untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dan meningkatkan iklim investasi, agar dapat mencapai pemulihan ekonomi yang lebih stabil dan solid. Tetap optimis ya!" katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya