Berita

Anggita TGUPP, Bambang Widjojanto/Net

Publika

TGUPP Itu Percepatan Bukan Perlambatan Apalagi Penghambatan

SELASA, 25 AGUSTUS 2020 | 09:26 WIB

DESAS desus tidak optimalnya karya kerja yang dapat didedikasikan oleh gubernur bagi warga Jakarta tidak terlepas dari filtrasi agenda skala prioritas yang bertele-tele di TGUPP alias Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan.

Sudah sejak awal alokasi  tugas yang diemban TGUPP adalah menjadi mata telinga sekaligus pengawal untuk mensinergikan kebutuhan prioritas yang cepat dan akurat dari kegiatan dan kebijakan gubernur sehari-hari melayani warga Jakarta.

Namun apa yang semakin tampak dipermukaan adalah rendahnya disposisi positif dan kreatif serta minimnya pro aktif terhadap situasi dinamika yang berkembang cepat diruang publik Jakarta. Alhasil penilaian terhadap kinerja gubernur akhir-akhir ini menjadi terkesan datar-datar saja.

Bahkan ada akibat psikologis saat ini di mana wibawa gubernur pun terasa menurun terkait beberapa substansi permasalahan yang tercermin berasal dari TGUPP. Sebut saja terkait kebijakan GaGe yang tidak tepat di saat transisi PSBB ini karena tidak ada korelasi signifikan bahkan menambah sulit gerak warga pemakai jalan raya. Apalagi malah memasukan kendaraan motor dalam area GaGe, meskipun ditunda.

Semestinya TGUPP mampu membaca situasi yang memungkinkan gubernur menurunkan kebijakan yang komprehensif dalam membuat warganya bahagia dan maju kotanya itu.

Begitupun dalam kasus keadilan yang terkait hukum misalnya, kasus warga yang memenangkan mutlak tuntutannya kepada Bank DKI sampai saat ini prosesnya membuat kesan negatif seakan gubernur tidak patuh hukum sehingga respek wibawa pun terkesan senyap.

Padahal seharusnya Gubernur segera diberitahu TGUPP pentingnya menghormati 'incracht' eksekusi pengadilan terhadap kepastian Hukum bagi warganya.

Catatan-catatan minimnya peranan nyata TGUPP yang sudah hampir tiga tahun mendampingi Gubernur Anies secara nyata semestinya segera terbuka mengingat waktu membangun berbagai sudut Ibukota yang bukan hanya fisik semata tetapi juga psikologis dan partisipatif warga semakin sempit.

Jadi sesuai akronim dan tujuannya sebagai Tim Percepatan Pembangunan baik fisik maupun psikologis dalam konteks "trusting and accepted policy" perlu dipertajam sehingga bukan sebaliknya terkesan sebagai penyebab perlambatan bahkan malah penghambatan dalam mendampingi agenda kinerja gubernur.

Adian Radiatus

Pemerhati sosial dan politik


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya