Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Janji Trump Jika Memenangkan Pemilihan, Dalam Tiga Minggu Bisa 'Akur' Dengan Iran

SELASA, 25 AGUSTUS 2020 | 06:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah pernyataan penuh optimisme terlontar dari Donald Trump. Ia meyakini, jika memenangkan pemilihan pada November mendatang maka dia akan membuat kesepakatan dengan Iran. Bahkan hanya dalam hitungan tiga minggu setelah terpilih.  

Hubungan Amerika Serikat dengan Iran layaknya jalan berkelok dengan jurang di sisi kiri dan kanan. Ada banyak hal yang membuat kedua negara terus bersitegang bahkan saling adu kecaman. Dalam sesi wawancaranya dengan Fox News, Trump mengatakan ia bisa mencapai kesepakatan dengan Iran.

"Saya akan membuat kesepakatan dengan Iran dalam tiga minggu pertama,” cetusnya dengan optimis, menambahkan bahwa Iran sesungguhnya sudah lama menginginkan kesepakatan dengan AS

“Mereka hanya menunggu. Mereka sangat ingin membuat kesepakatan,” tambah Trump dengan sangat yakin.

Berbicara tentang jalan yang akan dia tempuh jika terjadi pemilihan ulang, Trump mengatakan bahwa pihak lawan pasti bisa memahami hal itu.

“Mereka ingin memahami apa yang akan terjadi,” kata Trump.

"Tapi jika dia (Joe Biden) menang, maka mereka akan membuat kesepakatan lain seperti dengan John Kerry, yang tidak kompeten. Dan Barack Obama, yang, terus terang, dalam hal membuat kesepakatan, tidak kompeten," kata pemimpin Amerika itu.

Iran dan kelompok negosiasi yang terdiri dari enam negara telah mencapai kesepakatan penting yang dikenal sebagai Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) pada Juli 2015. Kesepakatan tersebut mengakhiri 12 tahun kebuntuan program nuklir Teheran. Iran menerima pembatasan ketat pada program nuklirnya sebagai imbalan untuk keringanan dari sanksi.

Presiden Amerika Serikat saat itu adalah Obama, dan Sekretaris Negara adalah Kerry. Pada Mei 2018, pemerintahan Trump mengumumkan penarikan Amerika Serikat dari JCPOA dan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Iran.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya