Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Deteksi Penularan Corona Dari OTG Di Sumut Semakin Banyak

SELASA, 25 AGUSTUS 2020 | 03:53 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) semakin memperkuat pendeteksian penderita virus corona baru (Covid-19) tanpa gejala. Ini dilakukan karena penderita Covid-19 tanpa gejala (konfirmasi asimptomatik) berpotensi besar menyebarkan virus Corona di tengah-tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut Whiko Irwan saat live streaming update Covid-19 Sumut di Media Center GTPP Covid-19 Sumut, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (24/8).

Dikatakan Whiko, untuk mendeteksi penderita Covid-19 tanpa gejala, GTPP Covid-19 Sumut melaksanakan pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) massal di beberapa kabupaten/kota yang telah ditentukan sejak awal Agustus.


Kegiatan swab massal ini akan dilakukan beberapa waktu ke depan. GTPP Covid-19 Sumut mendapat bantuan 10.000 paket swab PCR untuk memperlancar langkah ini.

“Ini akan kita lakukan beberapa waktu ke depan. Tujuannya agar penderita Covid-19 asimptomatik cepat terdeteksi sehingga tidak menyebarkan virus Corona ke orang lain,” kata Whiko seperti dilansir dari Kantor Berita RMOLSumut.

Selain itu, GTPP Covid-19 Sumut juga mengisolasi orang-orang yang dicurigai sebagai penderita Covid-19 asimptomatik selama 10 hari sejak pengambilan sampel untuk swab PCR. Hal ini sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 Revisi ke-5 dari Kementerian Kesehatan RI.

“Penderita tanpa gejala ini bahkan tidak menyadari dia terpapar Covid-19, karena itu sangat berpotensi besar menularkan ke orang lain. Karena itu kita isolasi selama 10 hari sejak pengambilan sampel orang-orang yang dicurigai,” tambah Whiko.

Berdasarkan keterangan Whiko, dalam satu minggu terakhir terdapat penurunan kasus Covid-19 baru di Sumut menurun.

Sejak tanggal 18 hingga 24 Agustus total kasus konfirmasi sebanyak 476, pekan sebelumnya kasus konfirmasi mencapai 742 dan pekan pertama bulan Agustus sebanyak 755 kasus.

Walau ada penurunan kasus baru, Whiko meminta masyarakat tetap disiplin melakukan protokol kesehatan karena potensi penularan masih terjadi di Sumut.

 Menurutnya protokol harus dilakukan seluruh masyarakat untuk memutus penyebaran Covid-19.

“Walau ada penurunan potensi penyebaran masih ada di wilayah kita. Untuk memutus mata rantai penyebarannya harus dilakukan bersama-sama, tidak bisa hanya sebagian masyarakat saja. Penularan diputus oleh orang-orang yang disiplin protokol kesehatan, tetapi diperluas orang yang mengabaikan protokol kesehatan,” tegas Whiko.

Tanggal 24 Agustus 2020 penurunan kasus konfirmasi memang cukup terlihat, hanya ada penambahan 37 kasus konfirmasi, suspek bertambah 3 orang dan meninggal 6 orang. Angka kesembuhan juga semakin menunjukkan tren yang baik, kali ini meningkat 65 orang.

Namun, Whiko mengingatkan kasus Covid-19 di Sumut sangat dinamis sehingga masyarakat tidak boleh abai. Whiko meminta masyarakat, instansi, pelaku usaha tetap menerapkan protokol kesehatan agar tren positif ini terus berlanjut.

“Wajib menggunakan masker pelindung, jaga jarak dan hindari kerumunan. Itu tidak bisa ditawar lagi,” pungkas Whiko.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya