Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Repro

Politik

Ingatkan Cakada Tidak Korupsi, Megawati Ngaku Sedih Kalau Kader PDIP Tercokok KPK

SABTU, 22 AGUSTUS 2020 | 02:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk saat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjabat Presiden kelima RI. Karena itu, ia mengingatkan kepada para Calon Kepala Daerah dari PDIP untuk berhati-hati.

Hal itu disampaikan Megawati Soekarnoputri membuka Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDIP gelombang pertama melalui telekonferensi, Jumat (21/8).

Megawati mengaku bersedih apabila ada kader PDIP yang pada akhirnya harus berurusan dengan lembaga antirasuah.


"Saya sangat sedih kalau dari kalangan PDIP ada yang diambil oleh KPK. KPK itu saya yang buat loh, jangan lupa. Kalau tidak percaya nanti lihat saja pembentuk KPK," ujar Megawati.

Dia mengatakan alasan pemembentukan lembaga antirasuah sebagai bentuk pendisiplinan masyarakat terutama untuk memberantas korupsi yang marak dilakukan kalangan elite.

"Itu saya buat KPK untuk mendisiplinkan kita kalangan pemimpin dan rakyat. Tapi kan kebanyakan mana ada rakyat yang bisa korupsi? Yang korupsi itu pasti kalangan elite, itulah saya mau teken untuk didirikannya KPK," kata Megawati.

Lebih jauh daripada itu, Megawati mengingatkan kepada para calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP untuk tidak lalai ketika sudah memenangkan kontestasi Pilkada 2020.

Terlebih, bagi mereka yang mencoba memainkan keuangan daerah, maka KPK pasti akan menindak tegas.

"Kalau pemimpinnya hanya mau jadi bupati wali kota setelah itu lupa, lupa diri, yang ada nanti masuk KPK. Keuangan kita itu sudah terkontrol dengan baik, ada BPK, ada BPKP, ada OJK apalagi. Bagaimana ya, kalian masih mau main, coba pikir," demikian Megawati.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya