Berita

Presiden Joko Widodo membacakan sumpah jabatan untuk periode 2019-2024/Net

Politik

Rezim Jokowi Hanya Buang-buang Duit Untuk Bayar Influencer Yang Unfaedah

JUMAT, 21 AGUSTUS 2020 | 22:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penggunaan influencer hingga menggelontorkan uang mencapai Rp 90,45 miliar dinilai hanya membuang uang sia-sia.

Begitu kata peneliti Insititut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata. Menurutnya, pemakaian jasa influencer tak berguna dengan baik dalam menyukseskan program pemerintah.

"Karena tidak ada ukuran yang ajeg apakah penggunaan influencer dikatakan berhasil. Teknik komunikasi publik dianggap berhasil apabila publik paham dan mengerti hingga menggunakan produk kebijakan yang dikeluarkan," ujar Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/8).


Bagi Dian, kerja-kerja influencer hanya sebatas menyampaikan konten saja tanpa bersinggungan sebagaimana konten itu berguna atau tidak bagi publik.

"Penggunaan influencer justru menegasikan kerja-kerja dari kehumasan internal dari tiap-tiap Kementerian. Adanya influencer ini menegaskan ada gap yang harus dijembatani. Artinya, pokok persoalan dari sebuah kebijakan diabaikan begitu saja," jelas Dian.

Dengan demikian, dibanding pemerintah menggelontorkan dana untuk membiayai influencer, lebih baik uang tersebut digunakan pelatihan kehumasan.

"Seperti pelatihan media monitoring, membuat press release hingga pada agenda setting. Dengan begitu, ada peningkatan skill mumpuni dari aparatur kementerian," pungkas Dian.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya