Berita

Virtual Public Discussion dengan tema “KAMI Dimata Aktivis Gerakan”/Net

Politik

Kelompok Cipayung Plus Sebut Pembentukan KAMI Sarat Muatan Politis

JUMAT, 21 AGUSTUS 2020 | 02:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Elemen mahasiswa lainnya dari Kelompok Cipayung Plus, menilai gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) masih pro dan kontra di ruang publik.

"Saat ini terdapat sentimen terhadap para tokoh yang melibatkan dirinya di dalam KAMI tersebut, lantaran hari ini seluruh elemen masyarakat Indonesia sedang menghadapi badai pandemik Covid-19," ujar Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sujahri Somar dalam keterangannya, Kamis (20/8).  

"Bukannya memberikan sumbangsih kontribusi pemikiran, ide dan gagasan, tetapi malah justru ada upaya-upaya yang mencoba mengganggu jalannya kerja pemerintahan saat ini," katanya menambahkan.


Sujahri mengatakan pesan itu bersama Sekjen PP PMKRI Tri Natalia Urada, Sekjen EN LMND Reza Reinaldi Wael, Sekjen PP Hikmahbudhi Bebin Adi Dharma dalam Virtual Public Discussion dengan tema “KAMI Dimata Aktivis Gerakan”.

Menurut dia, gerakan tersebut adalah hak demokrasi setiap warga negara Indonesia. Namun, di lain sisi mestinya para tokoh bangsa yang ikut menjadi deklarator KAMI idealnya memposisikan diri sebagai orang tua bagi anak muda.

"Berikan kontribusi pemikiran maupun solusi yang konkrit menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan bersama," katanya.

Sekjend PP Hikmahbudi, Bebin Adi Dharma juga menyampaikan di dalan diskusi tersebut, bahwa sejauh ini belum menemukan urgensi dari pola gerakan KAMI.

Selain itu, Bebin juga menyinggung tentang peserta aksi Deklarasi KAMI yang tidak menaati protokol kesehatan dan tidak disiplin dalam melaksanakan anjuran pemerintah mengenai Covid-19.

“Sampai saat ini saya belum menemukan urgensi dibentuknya KAMI. Saya menilai kalau gerakan KAMI ini bermuatan politis. Saat deklarasi kemarin juga kita melihat kalau para peserta yang hadir saat deklarasi tidak mengindahkan protokol kesehatan," terang Bebin.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekjend PP PMKRI, Tri Natalia Urada. Ia menyampaikan bahwa deklarasi KAMI mesti dinilai secara komprehensif.

“Gerakan ini adalah bagian dari implikasi barisan-barisan oposisi yang berada di luar pemerintah. Keterlambatan pemerintah dalam menangani Covid, ancaman resesi, pembahasan RUU Minerba dan Omnibus law, merupakan cikal bakal lahirnya gerakan ini," ujarnya.

"Namun mesti diingat bahwa pembentukan KAMI ini tidak menjawab kebutuhan masyarakat saat ini," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya