Berita

Deklarator KAMI, Dr Ahmad Yani/Net

Politik

Deklarator KAMI Diserang Hacker, Ahmad Yani: Jantan Saja, Keluar Tunjukkan Diri Kita Beradu Data!

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 21:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Usai mendeklarasikan diri, para deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mulai merasakan berbagai serangan dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

Inisiator sekaligus deklarator KAMI, Ahmad Yani mengatakan, aktivitas pihak yang tidak bertanggungjawab telah dirasakan oleh para deklarator KAMI sebelum mendeklarasikan hingga setelah deklarasi.

Serangan yang dimaksud ialah serangan hacker yang mencuri akun media sosial para deklarator dan mengambil alih media komunikasi seperti Whatsapp.


"Iya twitter Pak Din (Din Syamsuddin) dihack, twitter saya dihack, bahkan acara rapat internal kami saja sudah banyak yang masuk mengatasnamakan anggota deklarator. Di rapat internal melalui zoom, makanya kami keluarkan, banyak sekali yang masuk. Ada yang mengatasnamakan beberapa deklarator," ujar Ahmad Yani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/8).

"Sehari sebelum deklarasi pas rapat. Whatsapp Pak MS Kaban sudah dihack," sambung Yani.

Tak hanya itu kata Yani, ia mencatat lebih dari sepuluh orang tokoh deklarator KAMI yang terkena hack oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Banyak, lebih dari 10 orang. Iya (di hack Whatsapp maupun Medsos). Jadi yang tokoh-tokoh intinya (terkena serangan hacker)," ungkap Yani.

Dengan adanya seranganitu, Yani meminta pihak-pihak yang melakukan serangan digital segera menunjukkan diri.

Ia mengaku siap berdebat dan adu data terkait berbagai seruan moral yang disuarakan oleh KAMI

"Seharusnya kalau mau jantan aja, keluar tunjukkan jati diri. Mari kita beradu argumentasi, mari kita beradu data dan lain sebagainya. Kita minta juga kepada pemerintah jangan kerahkan buzzer," pungkas Yani.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya