Berita

Ekonom senior Rizal Ramli (pojok kiri)/Repro

Politik

Rizal Ramli: 6 Bulan Pemerintah Enggak Bisa Ngapa-ngapain, Cuman Akan, Enggak Ada Yang Konkret

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 20:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Banyak faktor yang melatarbelakangi pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang baru saja deklarasi dan mengeluarkan Maklumat Menyelamatkan Indonesia di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).

Antara lain soal kondisi objektif perekonomian nasional yang semakin mengkhawatirkan. Teranyar, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2020 minus 5,32 persen. Angka ini meleset dari prediksi pemerintah.

Alih-alih melakukan langkah, pemerintah justru belum ada tindakan nyata dari untuk memperbaiki kondisi-kondisi tersebut.


"Keliatannya ini pemerintah udah 6 bulan enggak bisa ngapa-ngapain, cuman akan akan akan. Enggak ada yang konkret yang betul-betul dirasakan oleh rakyat kita," ujar Ekonom Senior Rizal Ramli dalam wawancara langsung di salah satu televisi swasta nasional, Selasa sore (18/8).

RR sapaan karib mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menyatakan, merosotnya perekonomian nasional ini bukan semata-mata karena pagebluk Corona.

Sebab, jauh sebelum pandemik Covid-19 RR melihat bahwa kondisi ekonomi Indonesia sudah terjadi kemerosotan.

"Sebelum Corona sudah terjadi kemerosotan ekonomi kita apalagi tambah Corona rakyat yang menganggur, rakyat yang istilahnya sulit sekali mencari pekerjaan itu luar biasa," demikian Rizal Ramli.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya