Berita

Pertemuan ekonom Rizal Ramli dan para tokoh dari Nahdlatul Ulama/Net

Politik

17 Tokoh NU Ngadu Ke RR, Curhat Susahnya Cari Uang Rp 15 Ribu

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 19:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kondisi ekonomi jauh sebelum pandemik Covid-19 sudah mengalami kemerosotan. Dengan adanya pandemik Covid-19, ekonomi nasional semakin nyungsep.

Menurut ekonom senior Rizal Ramli, buruknya kondisi ekonomi Tanah Air tersebut telah berdampak secara sistemik pada kehidupan masyarakat yang semakin kesusahan.

"Rakyat juga hidupnya makin susah. Sebelum corona sudah terjadi kemerosotan ekonomi kita, apalagi tambah corona, rakyat yang menganggur, rakyat yang istilahnya sulit sekali mencari pekerjaan itu luar biasa," ujar Rizal Ramli dalam wawancara di salah satu televisi swasta, Selasa (18/8).


RR, sapaan mantan Menko Ekuin era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengungkapkan, dirinya baru-baru ini didatangi oleh belasan tokoh asal Nahdlatul Ulama (NU) yang mengadu mengenai kondisi masyarakat di desa-desa.

"Barusan saya didatangi oleh hampir 17 tokoh NU dari seluruh Indonesia, mereka jelaskan di desa-desa cari uang Rp 15 ribu saja susah yang biasanya selalu bisa ada kegiatan macam-macam itu, betul-betul enggak ada uang sama sekali. Mereka kepada saya, 'Pak Ramli tolonglah kita'," tuturnya bercerita.

Atas dasar itu, RR menyesalkan sikap pemerintah dalam melihat krisis seolah-olah biasa saja. Hal itu lantaran belum ada tindakan apapun yang betul-betul berdampak dan dirasakan oleh rakyat.  

"Keliatannya ini pemerintah udah 6 bulan enggak bisa ngapa-ngapain, cuma akan akan dan akan. Enggak ada yang konkret yang betul-betul dirasakan oleh rakyat kita," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya